Tampilkan postingan dengan label seperti. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label seperti. Tampilkan semua postingan

Kamis, 17 Maret 2016

Ahok menyebut Surya Paloh mendukungnya dengan syarat yang sangat berat dan harus di pertanggung jawabkan

Dicopas Dari berita Metrotvnews.com, Jakarta: http://m.metrotvnews.com/read/2016/03/18/500427

Dukungan dari partai politik terus mengalir kepada Gubernur DKI Jakarta Basuki 'Ahok' Tjahaja Purnama menjelang Pilgub DKI 2017. Mau tak mau parpol harus mengikuti keinginan Ahok untuk maju lewat jalur perseorangan.
Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok--antara/Wahyu Putro
Partai Nasdem sudah mendeklarasikan dukungannya kepada Ahok. Keputusan itu rencananya akan diikuti Partai Hanura. Kedua parpol mendukung tanpa syarat.

Namun, Ahok berpendapat, tidak ada parpol yang tidak mengajukan syarat. "Syarat mereka sudah ada syarat dong, enggak mungkin partai enggak ada syarat," kata Ahok di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Jumat (18/3/2016).

Ahok menjelaskan, syarat yang diajukan parpol yang mendukungnya bukanlah uang. Tapi, kedua parpol meminta Ahok serius membenahi Jakarta.

Ini terungkap dari obrolan mantan Bupati Belitung Timur itu dengan Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh. Kata Ahok, Surya Paloh mengajukan syarat agar Ahok bekerja untuk Jakarta.

"Pak Surya Paloh cuma ngomong begini, 'Kamu enggak mau inget sama Abang juga enggak apa-apa, Hok. Kamu kalau sudah terpilih lagi enggak mau inget Abang juga enggak apa-apa. Enggak mau ketemu Abang juga enggak apa-apa. Yang penting, Abang pengen Jakarta beres ya," jelas Ahok.

"Dan saya harus pilih kamu karena menurut saya yang bisa beresin Jakarta, yang ada bukti ya kamu," sambung Ahok mengenang nasihat Surya Paloh.

Hal serupa juga diajukan Ketua Umum Hanura Wiranto. "Nah itu saja, Wiranto juga begitu sama," ungkap Ahok.

Sebelumnya, Partai NasDem telah resmi mendeklarasikan dukungan kepada Ahok. Beberapa Partai juga memberikan sinyal untuk mendukung Ahok bertarung di Pilgub DKI.

Kamis, 24 September 2015

REPOST: Presiden Jokowi Apresiasi IPB

http://alumniipb.org/newsreader/747 Presiden Joko Widodo menyampaikan Apresiasi kepada IPB yang telah menemukan Padi Unggul yang diberi nama IPB 3S yang mampu menghasilkan 13,4 ton per hektarnya. Presiden juga optimisnya bahwa kebutuhan beras di dalam negeri akan tercukupi. "Bibit ini mampu langsung meningkatkan produksi beberapa kali," ucap Presiden ‎ketika meninjau panen padi bibit varietas IPB 3S di Desa Cikarang, Kecamatan Cilamaya Wetan, Kabupaten Karawang, Minggu 27 September 2015.


 Lebih lanjut Presiden mengatakan, Intensifikasi seperti ini yang diperlukan, sehingga hasil produksi dapat meningkat total. Presiden yang didampingi Ibu Iriana Joko Widodo, mengatakan bahwa bibit varietas itu baru diujicobakan pada lahan seluas 500 hektar. Setelah ini, kata Presiden, langsung akan ditanam pada lahan seluas 100 ribu hektar‎.
Permalink gambar yang terpasang
 Presiden menjelaskan bahwa hampir satu tahun pemerintahan Jokowi-JK, kebutuhan beras kita bisa dipenuhii sendiri oleh petani tanpa perlu mengimpor, meski banyak desakan untuk mengimpor beras‎.
Permalink gambar yang terpasang
Bahkan cadangan beras pun masih dalam batas aman, yakni 1,7 juta ton. "Masih ditambah lagi panen bulan November, masih ada sisa panen. Tambah dua bulan‎ 300 ribu ton pada akhir tahun," ucap Presiden. Bibit varietas IPB 3S merupakan hasil kerja keras tim dari Institut Pertanian Bogor yang dipimpin Dr. Ir. Hajrial Aswidinnoor.

Penelitian yang dilakukan Hajrial dimulai sejak 2004 dan kini dua produk unggulannya IPB 3S dan IPB 4S dapat menghasilkan panen hingga 11,5 ton per hektar, bahkan di tempat yang dikunjungi Presiden dapat menghasilkan 13,4 ton setiap hektar.

 Sebagai perbandingan, rata-rata nasional hanya menghasilkan 5,5 ton setiap hektar. Hajrial adalah dosen IPB yang melakukan penelitian dengan fokus pada tanaman padi. Turut mendampingi Presiden, Menteri Pertanian Andi Amran, Menteri ‎Sekretaris Negara Pratikno,
Permalink gambar yang terpasang
Menteri Desa PDT dan Transmigrasi Marwan Jafar, Rektor IPB Herry Suhardiyanto, Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki dan Penemu Bibit Unggul Dr. Ir. Hajrial Aswidinnoor.

- See more at: http://alumniipb.org/newsreader/747#sthash.1pqIKyvq.dpuf
gbr campuran dari https://twitter.com/search?q=Jokowi%20padi%20ipb&src=typd