Kamis, 16 April 2015

Bahwa dalam menjalankan pekerjaan atau jabatan saya, saya akan senantiasa lebih mementingkan kepentingan negara daripada kepada kepentingan saya sendiri, seseorang atau golongan. Bahwa saya senantiasa akan menjunjung kehormatan negara, pemerintah, dan pegawai negeri. Bahwa saya akan bekerja dengan jujur dan tertib, cermat, dan semangat untuk kepentingan negara.” Pelantikan Komjen (Pol) Badrodin Haiti itu sekaligus mengakhiri kekosongan posisi Kapolri, yang telah ditinggalkan oleh Jenderal Sutarman pada 20 Oktober 2015 lalu. Sementara calon penggantinya Komjen (Pol) Budi Gunawan yang diajukan Presiden Jokowi ke DPR, dan disetujui pelantikannya oleh DPR-RI, tidak jadi dilantik sebagai Kapolri menyusul kontroversi yang muncul di masyarakat terkait pencalonannya. Pelantikan Komjen (Pol) Badrodin Haiti sebagai Kapolri dihadiri oleh sejumlah pejabat lembaga negara di antaranya Wakil Presiden Jusuf Kalla, Ketua DPR-RI Setya Novanto bersama jajaran Wakil Ketua DPR-RI, Ketua DPD-RI Irman Gusman, Ketua MPR-RI Zulkifli Hasan, Ketua KPU Husni Kamil Manik, Menko Polhukam Tedjo Edhy Purdijatno, Jaksa Agung Prasetyo, Menteri PPN/Kepala Bappenas Andrinov Chaniago, Menteri BUMN Rini Soemarno, Menteri Agama Lukman Hakim Saefudin, Kepala Staf Presiden Luhut B. Pandjaitan, dan KSAD Jenderal Gatot Nurmantyo, KSAL Laksamana Ade Supandi, dan KSAU Marsekal Agus Supriatna.#Indonesia,#DkiJakarta,#JakartaPusat,#IstanaNegara,#Jokowidodo,#SalamTigaJari,#KabinetKerja,#Kerjakerjakerja,#Pelantikan,#Kapolri.#Polri,#Polisi,#KepolisianRepublikIndonesia,#JenderalPolisi,#BadrodinHaiti,#AKPOL,#AkademiKepolisian,#PanglimaTNI,#JenderalTNI,#Moeldoko,#GatotNurmantyo,#AdeSupandi,#AgusSupriatna,#BhayangkaraPolri.

Bahwa dalam menjalankan pekerjaan atau jabatan saya, saya akan senantiasa lebih mementingkan kepentingan negara daripada kepada kepentingan saya sendiri, seseorang atau golongan. Bahwa saya senantiasa akan menjunjung kehormatan negara, pemerintah, dan pegawai negeri. Bahwa saya akan bekerja dengan jujur dan tertib, cermat, dan semangat untuk kepentingan negara.” Pelantikan Komjen (Pol) Badrodin Haiti itu sekaligus mengakhiri kekosongan posisi Kapolri, yang telah ditinggalkan oleh Jenderal Sutarman pada 20 Oktober 2015 lalu. Sementara calon penggantinya Komjen (Pol) Budi Gunawan yang diajukan Presiden Jokowi ke DPR, dan disetujui pelantikannya oleh DPR-RI, tidak jadi dilantik sebagai Kapolri menyusul kontroversi yang muncul di masyarakat terkait pencalonannya. Pelantikan Komjen (Pol) Badrodin Haiti sebagai Kapolri dihadiri oleh sejumlah pejabat lembaga negara di antaranya Wakil Presiden Jusuf Kalla, Ketua DPR-RI Setya Novanto bersama jajaran Wakil Ketua DPR-RI, Ketua DPD-RI Irman Gusman, Ketua MPR-RI Zulkifli Hasan, Ketua KPU Husni Kamil Manik, Menko Polhukam Tedjo Edhy Purdijatno, Jaksa Agung Prasetyo, Menteri PPN/Kepala Bappenas Andrinov Chaniago, Menteri BUMN Rini Soemarno, Menteri Agama Lukman Hakim Saefudin, Kepala Staf Presiden Luhut B. Pandjaitan, dan KSAD Jenderal Gatot Nurmantyo, KSAL Laksamana Ade Supandi, dan KSAU Marsekal Agus Supriatna.#Indonesia,#DkiJakarta,#JakartaPusat,#IstanaNegara,#Jokowidodo,#SalamTigaJari,#KabinetKerja,#Kerjakerjakerja,#Pelantikan,#Kapolri.#Polri,#Polisi,#KepolisianRepublikIndonesia,#JenderalPolisi,#BadrodinHaiti,#AKPOL,#AkademiKepolisian,#PanglimaTNI,#JenderalTNI,#Moeldoko,#GatotNurmantyo,#AdeSupandi,#AgusSupriatna,#BhayangkaraPolri.

A photo posted by defna nobirianto putra (@defnaputra) on

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silakan Di Komen gan ,.. baris yang rapi yaa