Rabu, 29 April 2015

jokopedia 13 hours ago @defnaputra : Presiden Joko Widodo (Jokowi) hari Rabu 929/4) ini melakukan kunjungan kerja ke Jawa Tengah guna meresmikan Pencanangan Program Pembangunan Sejuta Rumah untuk Rakyat, serta Menyambut Hari Buruh Internasional 2015 di lokasi Proyek Pembangunan Rumah Susun Provinsi Jawa Tengah, Kecamatan Ungaran, Kabupaten Semarang. Saat memberikan sambutan, Presiden Jokowi mengaku banyak yang menanyakan kepadanya, apakah tidak terlalu ambisius membangun sejuta rumah. “Saya sampaikan, kalau dikerjakan dengan cara-cara normal dan biasa ya tidak akan tercapai, 200 ribu saja sulit. Tetapi kalau berani melakukan loncatan, angka itu akan bisa tercapai,” kata Jokowi. Presiden mengemukakan, 3 (tiga) minggu yang lalu, ia telah mengumpulkan pimpinan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang mempunyai tabungan duit yang besar yang sudah bertahun-tahun didiamkan saja, hanya ditaruh di bank, hanya dapat bunga yang kecil. Karena tidak berani mengambil resiko karena regulasi tidak mendukung. Ia menantang para direksi BUMN yang punya uang sangat besar sekali, seperti BUMN BPJS Ketenagakerjaan yang punya Rp 180 triliun, yang saat ini dengan alasan ada aturannya hanya menyisihkan 5 persen untuk pembangunan perumahan pekerja.#Indonesia,#JawaTengah,#Ungaran,#Semarang,#KunjunganKerja,#Kerjakerjakerja,#Jokowidodo,#SalamTigaJari,#KabinetKerja,#Kerjakerjakerja,#Pencanangan,#ProgamPembangunanSejutaRumah,#Rumah,#KemeterianPekerjaanUmumDanPerumahanRakyat,#KementerianKetenagakerjaan,#BasukiHadiMuljono,#HanifDhakiri,#GanjarPranowo. https://instagram.com/p/2D-7K8Rcbx/ from @Phonegram (http://is.gd/pplay)

@defnaputra : Presiden Joko Widodo (Jokowi) hari Rabu 929/4) ini melakukan kunjungan kerja ke Jawa Tengah guna meresmikan Pencanangan Program Pembangunan Sejuta Rumah untuk Rakyat, serta Menyambut Hari Buruh Internasional 2015 di lokasi Proyek Pembangunan Rumah Susun Provinsi Jawa Tengah, Kecamatan Ungaran, Kabupaten Semarang. Saat memberikan sambutan, Presiden Jokowi mengaku banyak yang menanyakan kepadanya, apakah tidak terlalu ambisius membangun sejuta rumah. “Saya sampaikan, kalau dikerjakan dengan cara-cara normal dan biasa ya tidak akan tercapai, 200 ribu saja sulit. Tetapi kalau berani melakukan loncatan, angka itu akan bisa tercapai,” kata Jokowi. Presiden mengemukakan, 3 (tiga) minggu yang lalu, ia telah mengumpulkan pimpinan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang mempunyai tabungan duit yang besar yang sudah bertahun-tahun didiamkan saja, hanya ditaruh di bank, hanya dapat bunga yang kecil. Karena tidak berani mengambil resiko karena regulasi tidak mendukung. Ia menantang para direksi BUMN yang punya uang sangat besar sekali, seperti BUMN BPJS Ketenagakerjaan yang punya Rp 180 triliun, yang saat ini dengan alasan ada aturannya hanya menyisihkan 5 persen untuk pembangunan perumahan pekerja.#Indonesia,#JawaTengah,#Ungaran,#Semarang,#KunjunganKerja,#Kerjakerjakerja,#Jokowidodo,#SalamTigaJari,#KabinetKerja,#Kerjakerjakerja,#Pencanangan,#ProgamPembangunanSejutaRumah,#Rumah,#KemeterianPekerjaanUmumDanPerumahanRakyat,#KementerianKetenagakerjaan,#BasukiHadiMuljono,#HanifDhakiri,#GanjarPranowo. https://instagram.com/p/2D-7K8Rcbx/ from @Phonegram (http://is.gd/pplay)

A photo posted by Jokowi JK di JokopediaID (@jokopedia) on

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silakan Di Komen gan ,.. baris yang rapi yaa