Kamis, 23 April 2015

Setelah dibuka pada Rabu (22/4) pagi, Konferensi Tingkat Tinggi Asia Afrika (KAA) ke-60, yang berlangsung di Jakarta Covention Center (JCC) Jakarta, Kamis (23/4) petang, ditutup secara resmi oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi). Menurut Presiden Jokowi, KAA ke-60 ini telah berhasil merumuskan tiga kesepakatan penting. Yang pertama, Pesan Bandung, yang kedua Deklarasi Penguatan Kemitraan Strategis Baru Asia Afrika, dan yang ketiga Deklarasi Mengenai Palestina. “Untuk itu saya mengucapkan terima kasih atas semangat dan komitmen yang mulia serta semua pihak yang telah terlibat dalam merumuskan dan penyelenggaraan pertemuan ini,” kata Jokowi. Presiden Jokowi menilai, KAA ke-60 itu merupakan salah satu forum antar pemerintahan terbesar di dunia di luar Perserikatan Bagsa-Bangsa (PBB), yang dihadiri oleh negara-negara Asia, Afrika, dan beberapa negara observer. Presiden Jokowi menilai, suara yang disampaikan dalam konferensi ini adalah suara kebangkitan bangsa-bangsa Asia Afrika. “Sekali lagi, suara-suara kebangkitan bangsa-bangsa Asia Afrika. Oleh sebab itu, suara dan keputusan kita tidak dapat diabaikan oleh siapapun,” tegasnya.#Indonesia,#DkiJakarta,#JakartaPusat,#JakartaConventionCentre,#Jokowidodo,#SalamTigaJari,#KabinetKerja,#Kerjakerjakerja,#penutupan,#KTTASIAAFRIKAKE60,#KonferensiAsiaAfrika,#AsianAfricanConferenceMemmorationIndonesia2015,#NewAsianAfricanStrategicPartnertsip.

Setelah dibuka pada Rabu (22/4) pagi, Konferensi Tingkat Tinggi Asia Afrika (KAA) ke-60, yang berlangsung di Jakarta Covention Center (JCC) Jakarta, Kamis (23/4) petang, ditutup secara resmi oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi). Menurut Presiden Jokowi, KAA ke-60 ini telah berhasil merumuskan tiga kesepakatan penting. Yang pertama, Pesan Bandung, yang kedua Deklarasi Penguatan Kemitraan Strategis Baru Asia Afrika, dan yang ketiga Deklarasi Mengenai Palestina. “Untuk itu saya mengucapkan terima kasih atas semangat dan komitmen yang mulia serta semua pihak yang telah terlibat dalam merumuskan dan penyelenggaraan pertemuan ini,” kata Jokowi. Presiden Jokowi menilai, KAA ke-60 itu merupakan salah satu forum antar pemerintahan terbesar di dunia di luar Perserikatan Bagsa-Bangsa (PBB), yang dihadiri oleh negara-negara Asia, Afrika, dan beberapa negara observer. Presiden Jokowi menilai, suara yang disampaikan dalam konferensi ini adalah suara kebangkitan bangsa-bangsa Asia Afrika. “Sekali lagi, suara-suara kebangkitan bangsa-bangsa Asia Afrika. Oleh sebab itu, suara dan keputusan kita tidak dapat diabaikan oleh siapapun,” tegasnya.#Indonesia,#DkiJakarta,#JakartaPusat,#JakartaConventionCentre,#Jokowidodo,#SalamTigaJari,#KabinetKerja,#Kerjakerjakerja,#penutupan,#KTTASIAAFRIKAKE60,#KonferensiAsiaAfrika,#AsianAfricanConferenceMemmorationIndonesia2015,#NewAsianAfricanStrategicPartnertsip.

A photo posted by defna nobirianto putra (@defnaputra) on

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silakan Di Komen gan ,.. baris yang rapi yaa