365 HARI JOKOWI-JK BEKERJA MEMBANGUN FONDASI, MERETAS JALAN PERUBAHAN.

Chirpified: pic.twitter.com/i85WJjwCE6 #1tahunJokowiJK #365KerjaJokowiJK Arsip,Info Grafis 1TH @jokowi dan @Pak_JK http://t.co/kNiozN9a24

— #1TahunJokowiJK (@1tahunJokowiJk) 19 Oktober 2015

Langkah pertama seringkali tersulit, tetapi juga yang terpenting.

Di awal perjalanan, PDB 55% berbasis konsumsi sehingga kurang menciptakan lapangan kerja dan mengakibatkan kesenjangan. Sebelumnya 20% warga kaya menikmati 51% subsidi BBM,

sedangkan 20% warga miskin hanya menikmati 7% subsidi BBM.

Akibatnya, tidak dapat membangun infrastruktur, membangun desa, meningkatkan kualitas pendidikan & kesehatan, mengentaskan kemiskinan dan melaksanakan program program produktif lainnya.

Kebijakan pembangunan juga "Jawa sentris"

(PDB dari Jawa 57,5% sedangkan Kawasan Timur Indonesia hanya 10,6%). Ditengah perlambatan ekonomi yg sudah terjadi sejak 2012, dengan langkah nyata NAWACITA

telah diletakan sebuah transformasi fundamental ekonomi Indonesia dari ekonomi konsumtif menjadi ekonomi produktif.

Dengan ruang fiskal yang longgar (211,3 Triliun) dari subsidi BBM dialihkan untuk program-program produktif yang langsung bisa dirasakan rakyat.

Pembangunan juga didorong lebih merata di luar Jawa,

kawasan terpencil, desa-desa, perbatasan dan kawasan Timur Indonesia.

Dengan demikian arah kebijakan pembangunan sudah tepat dan pemerintah telah meletakkan fondasi pembangunan nasional dengan meningkatkan produktifitas, daya saing dan kesejahteraan rakyat.

Kiriman dari whatsapp Tweet oleh @KartikaDjoemadi