Tampilkan postingan dengan label tahun. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label tahun. Tampilkan semua postingan

Jumat, 27 November 2015

Sambutan Menteri Lingkungan Hidup Dan Kehutanan Dalam Acara Peringatan Hari Menanam Pohon Indonesia (HMPI) Dan Bulan Menanam Nasional (BMN) Serta Hari Cinta Puspa Dan Satwa Nasional (HCPSN) Tahun 2015 Di Seluruh Indonesia

@sitinurbayalhk
Sambutan Menteri Lingkungan Hidup Dan Kehutanan Dalam Acara Peringatan Hari Menanam Pohon Indonesia (HMPI) Dan Bulan Menanam Nasional (BMN) Serta Hari Cinta Puspa Dan Satwa Nasional (HCPSN) Tahun 2015 Di Seluruh Indonesia
Yang terhormat :
• Gubernur/Bupati/Walikota dan jajaran aparat Pemerintah Daerah;
• Pimpinan DPRD Provinsi/Kabupaten/Kota;
• Anggota FORKOMPIMDA;
• Jajaran TNI, POLRI dan Kejaksaan;
• Pimpinan BUMN/BUMD/ dan dunia usaha;
• Pimpinan Perguruan Tinggi, SMA, SMP dan SD;
• Pimpinan Organisasi, Gerakan Sosial Kemasyarakatan dan Para Tokoh Masyarakat;
• Seluruh hadirin yang berbahagia,
Permalink gambar yang terpasang
Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh, Salam sejahtera bagi kita semua,
Om Swasti Astu, Syalom.
Permalink gambar yang terpasang
Pertama-tama marilah kita panjatkan puji syukur ke hadirat Allah SWT, atas rahmat dan karunia-Nya, sehingga kita dapat hadir dalam keadaan sehat wal afiat dalam rangka memperingati Hari Menanam Pohon Indonesia (HMPI), dan Bulan Menanam Nasional (BMN) serta Hari Cinta Puspa dan Satwa Nasional (HCPSN) Tahun 2015.
Tema Hari Menanam Pohon Indonesia dan Bulan Menanam Nasional Tahun 2015 adalah “Ayo Kerja, Tanam dan Pelihara Pohon untuk Hidup Lebih Baik” dan tema Hari Cinta Puspa dan Satwa Nasional adalah “Ayo Selamatkan Puspa dan Satwa sebagai Penyangga Kehidupan, Mulai dari Lingkungan Kita“. Selain itu sebagai Ikon Puspa Nasional Tahun 2015 telah terpilih Suweg (amorphopalus paeoniifolius) dan sebagai Ikon Satwa Nasional dan Beo Nias (gracula religiosa robusta).
Permalink gambar yang terpasang
Kedua peringatan besar di sektor lingkungan hidup dan kehutanan ini adalah wujud kampanye, sekaligus ajakan dan himbauan kepada seluruh masyarakat untuk menjaga dan melestarikan keanekaragaman hayati dan ekosistem hutan sebagai aset tak ternilai yang perlu dijaga dan dilestarikan agar dapat meningkatkan kualitas lingkungan dan hutan yang untuk kehidupan masa kini dan masa yang akan datang.

Hadirin yang berbahagia.
Hutan sangat penting sebagai pilar penyangga kehidupan, pilar pengawetan, dan pilar pemanfaatan untuk generasi sekarang dan yang akan datang. Keberadaan hutan haruslah dilindungi sebagaimana diamanatkan di dalam Undang-Undang Nomor 5 tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya, Undang-Undang Nomor 41 tahun 1999 tentang Kehutanan, Undang-Undang Nomor 18 tahun 2013 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Kerusakan Hutan, serta Undang-Undang Nomor 37 tahun 2014 tentang Konservasi Tanah dan Air. Hal ini tentunya sejalan dengan misi dan visi pemerintah dalam mewujudkan nawacita, 5 (lima) di antaranya terkait erat dengan program-program Lingkungan Hidup dan Kehutanan, yaitu :

1. Memperkuat kehadiran negara dengan melakukan reformasi sistem dan penegakan hukum.
2. Meningkatkan kualitas hidup masyarakat Indonesia melalui peningkatan kesejahteraan rakyat marjinal.
3. Mendorong peningkatan produktivitas rakyat dan daya saing di pasar internasional.
4. Mewujudkan kemandirian ekonomi dengan menggerakkan sektor-sektor strategis ekonomi domestik.
5. Membangun Indonesia dari pinggiran melalui pembangunan pedesaan.

Saudara sekalian yang saya hormati,
Indonesia memiliki hutan terluas ketiga di dunia dengan luas mencapai 120,78 juta Ha. Hutan Indonesia dibagi berdasarkan fungsi, yaitu Hutan Konservasi seluas 21,90 juta Ha, Hutan Produksi seluas 69,24 juta Ha, dan Hutan Lindung seluas 29,64 juta Ha. Dalam rangka memperbaiki tata kelola hutan, luasan hutan tersebut dibagi ke dalam organisasi pengelola hutan di tingkat tapak yang disebut sebagai KPH sebanyak 600 unit KPH.

Dalam rangka mewujudkan pengelolaan hutan dan lingkungan hidup yang berkualitas, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan harus mewujudkan sebuah capaian kinerja yang semakin baik. Capaian Kinerja Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan sampai dengan tahun 2014 mencakup peningkatan Indeks Kualitas Lingkungan Hidup menjadi 63,42%, penetapan kawasan hutan sebesar 58,8%, penurunan laju deforestasi menjadi 0,61 juta ha/tahun, penurunan rerata jumlah hotspot (titik kebakaran) menjadi 22.500 titik, penurunan lahan kritis dari 24,3 juta ha, peningkatan produksi kayu dari hutan alam sebesar 5 juta m3, hutan tanaman sebesar 26,67 juta m3, dan hutan rakyat sebesar 3,93 juta m3. Peningkatan Hasil Hutan Bukan Kayu (HHBK) terutama rotan sebesar 269.870 ton, peningkatan ekspor kayu sebesar US$ 6 milyar, dan PNBP sebesar Rp. 3,3 trilyun.
Permalink gambar yang terpasang
Pencapaian ini tentunya tidak terlepas dari peran serta dan kerjasama dari berbagai pihak yang telah memberikan dukungan kepada Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan dalam mencapai misi dan visinya.

Saudara sekalian yang saya hormati,
Ke depan arah kebijakan pembangunan bidang lingkungan hidup dan kehutanan difokuskan kepada penanganan isu-isu nasional, di antaranya ketahanan pangan yang akan dicapai melalui HKm, HD, dan HTR seluas 12,7 juta ha, ketahanan energi dicapai melalui mini/mikro hidro sebanyak minimal 50 unit dan peningkatan pemanfaatan sampah dan limbah B3 untuk energi listrik, peningkatan penanganan perubahan iklim, ketahanan air yang dicapai melalui peningkatan perlindungan mata air dengan konservasi tanah secara vegetatif maupun sipil teknis dengan kegiatan pembangunan embung air, Dam pengendali, Dam penahan, dan gullyplug, penurunan luas lahan kritis 5,5 juta Ha di KPH dan DAS, pelestarian Sumber Daya Alam melalui peningkatan persentase populasi 25 spesies satwa terancam punah sebesar 10%, serta peningkatan produktivitas yang berdaya saing. Semuanya ini dapat terjadi jika keberadaan tegakan hutan lestari.

Saudara sekalian yang saya hormati,
Strategi percepatan rehabilitasi hutan dan lahan juga dilakukan melalui upaya-upaya yang melibatkan seluruh komponen masyarakat yang terdiri atas instansi pemerintahan, lembaga tinggi, pelaku usaha, ormas/LSM, perguruan tinggi dan sekolah, serta seluruh masyarakat Indonesia. Adapun strategi tersebut meliputi, pemberdayaan potensi anak sekolah dari tingkat dasar sampai dengan perguruan tinggi dan potensi pasangan yang akan melangsungkan pernikahan untuk melakukan penanaman dan pemeliharaan pohon sebanyak 5 pohon per orang, melarang perijinan pengelolaan hutan gambut, melakukan penanganan lahan gambut pasca kebakaran salah satunya dengan pembuatan canalblocking dan penanaman kembali, melakukan seleksi dalam pemberian ijin tambang, moratorium penebangan, percepatan pelayanan perizinan di bidang kehutanan, dan reformasi birokrasi di segala lini.

Untuk mencapai strategi percepatan RHL tersebut, kami meminta kepada seluruh masyarakat Indonesia untuk terus mendukung program-program pemerintah terkait dengan rehabilitasi hutan dan lahan, salah satunya melalui gerakan penanaman dan pemeliharaan pohon. Melalui peringatan HMPI dan BMN serta HCPSN tahun 2015 marilah kita tingkatkan kesadaran tentang pentingnya peranan hutan bagi kehidupan.

Pada akhirnya kami menyampaikan ucapan terima kasih kepada para gubernur, bupati/walikota, pimpinan DPRD, pelaku usaha, lembaga swadaya masyarakat dan seluruh lapisan masyarakat atas kerjasamanya dalam menyukseskan program-program Pemerintah untuk lingkungan dan kehutanan. Kami berharap melalui semangat gotong royong dalam Gerakan Penanaman dan Pemeliharaan Pohon serta Penyelamatan Puspa dan Satwa akan mewujudkan visi dan misi Kementerian Lingkungan dan Kehutanan demi kesejahteraan masyarakat Indonesia.

Semoga Tuhan Yang Maha Esa senantiasa memberikan rahmat dan hidayah-Nya kepada upaya-upaya kita bersama yang ditujukan bagi sebesar-besarnya kemakmuran rakyat. Sekian dan terima kasih atas dukungan kita semua, dan atas kerjasama yang baik.

Billahitaufiq Walhidayah,
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
Om Shanti Shanti Shanti Om,
Syalom.

Jakarta, 28 November 2015
MENTERI LINGKUNGAN HIDUP
DAN KEHUTANAN

DR. IR. SITI NURBAYA, M.SC.
http://ppid.dephut.go.id/pidato_kemenhut/browse/68

Rabu, 07 Oktober 2015

tagar #JokowiJKBerasap bergema ini yang di upayakan kementrian lingkungan hidup dan kehutanan @sitinurbayaLHK



------------------

Pemerintah Tidak Tinggal Diam, Presiden Jokowi: Ayo Bergerak Bantu Hilangkan Asap

Buat KanalPresiden Joko Widodo menegaskan, dirinya terus memantau proses pemadaman kebakaran lahan dan hutan. Ia menyebutkan, saat ini pembuatan kanal bersekat untuk rewetting (perendaman) lahan gambut terus dilakukan di Kalteng, Jambi dan Riau. Pemadaman lewat udara dan darat juga terus berjalan.
“Saya senang pembuatan kanal bersekat untuk rewetting lahan gambut terus dilakukan di Kalteng, Jambi dan Riau,” tulis Presiden Jokowi melaui akun twitternya @jokowi yang telah diunggahnya beberapa saat lalu.
Sementara melalui fan page facebooknya, Presiden Jokowi menegaskan, bahwa pemerintah tidak tinggal diam mengatasi keadaan. “Ayo semua ikut bergerak membantu memadamkan api, menghilangkan asap. Semoga usaha kita barhasil,” ujarnya. http://setkab.go.id/pemerintah-tidak-tinggal-diam-presiden-jokowi-ayo-bergerak-bantu-hilangkan-asap/

Rabu, 30 September 2015

#SupportPresidenRI goo.gl/Fb9GUb Wawancara Eksklusif Presiden Jokowi (1): Pertumbuhan ekonomi perlu waktu

http://www.bbc.com/indonesia/berita_indonesia/2015/09/150929_indonesia_wawancara_jokowi


Presiden Joko Widodo mengatakan bahwa deregulasi dan pembangunan infrastruktur #SupportPresidenRI goo.gl/Fb9GUb


akan jadi fokus selama sisa waktu pemerintahannya empat tahun ke depan. #SupportPresidenRI goo.gl/Fb9GUb


Dalam wawancara dengan wartawan BBC Karishma Vaswani,  #SupportPresidenRI goo.gl/Fb9GUb

Presiden Joko Widodo tampak percaya diri akan cara yang ditempuhnya  #SupportPresidenRI goo.gl/Fb9GUb

dalam menangani persoalan ekonomi  #SupportPresidenRI goo.gl/Fb9GUb

- masalah terbesar di pemerintahannya  #SupportPresidenRI goo.gl/Fb9GUb

- namun tak menawarkan penjelasan yang spesifik.  #SupportPresidenRI goo.gl/Fb9GUb

Jokowi juga menepis anggapan adanya kekhawatiran di kalangan para pendukungnya  #SupportPresidenRI goo.gl/Fb9GUb

dengan mengatakan bahwa Indonesia adalah negara besar,  #SupportPresidenRI goo.gl/Fb9GUb

dan butuh waktu untuk mengatasi berbagai masalah yang mereka hadapi. #SupportPresidenRI goo.gl/Fb9GUb


Namun, banyak dari kalangan investor  #SupportPresidenRI goo.gl/Fb9GUb

dan pebisnis yang mengungkapkan rasa putus asa mereka  #SupportPresidenRI goo.gl/Fb9GUb

dan bertanya kapan presiden mulai bertindak.  #SupportPresidenRI goo.gl/Fb9GUb

Dalam wawancara tersebut,  #SupportPresidenRI goo.gl/Fb9GUb

Jokowi meyakinkan bahwa kebijakannya dalam mendorong pembangunan infrastruktur  #SupportPresidenRI goo.gl/Fb9GUb

tengah berjalan baik dan menunjukkan hasil. #SupportPresidenRI goo.gl/Fb9GUb


Presiden Jokowi juga yakin,  #SupportPresidenRI goo.gl/Fb9GUb

pada akhir masa jabatannya nanti,  #SupportPresidenRI goo.gl/Fb9GUb

ekonomi Indonesia akan jauh lebih berkembang daripada sekarang.  #SupportPresidenRI goo.gl/Fb9GUb

Berikut bagian pertama wawancara lengkap Karishma Vaswani dengan Presiden Joko Widodo. #SupportPresidenRI goo.gl/Fb9GUb


Bagaimana Anda memandang pencapaian tahun pertama Anda sebagai presiden dalam konteks pertumbuhan ekonomi dan perkembangannya ke depan? #SupportPresidenRI goo.gl/Fb9GUb


Mengelola negara sebesar Indonesia dengan penduduk 250 juta,  #SupportPresidenRI goo.gl/Fb9GUb

ada 17 ribu pulau,  #SupportPresidenRI goo.gl/Fb9GUb

perlu proses dan waktu.  #SupportPresidenRI goo.gl/Fb9GUb

Dan saya ingin kerja fokus,  #SupportPresidenRI goo.gl/Fb9GUb

saya ingin kerja dengan prioritas yang jelas,  #SupportPresidenRI goo.gl/Fb9GUb

ini yang kita lakukan.  #SupportPresidenRI goo.gl/Fb9GUb

Oleh sebab itu,  #SupportPresidenRI goo.gl/Fb9GUb

kalau 10 tahun lalu kita sangat tergantung dengan komoditas,  #SupportPresidenRI goo.gl/Fb9GUb

dan komoditas saat ini harganya turun,  #SupportPresidenRI goo.gl/Fb9GUb

ke depan kita ingin ada industrialisasi,  #SupportPresidenRI goo.gl/Fb9GUb

"hilirisasi." #SupportPresidenRI goo.gl/Fb9GUb


Kemudian juga nantinya barang-barang mentah  #SupportPresidenRI goo.gl/Fb9GUb

harus diolah untuk menjadi bahan setengah jadi  #SupportPresidenRI goo.gl/Fb9GUb

dan bahan jadi,  #SupportPresidenRI goo.gl/Fb9GUb

sehingga ada nilai tambah,  #SupportPresidenRI goo.gl/Fb9GUb

ada lapangan pekerjaan. #SupportPresidenRI goo.gl/Fb9GUb


Prioritas kita hanya dua,  #SupportPresidenRI goo.gl/Fb9GUb

pertama, infrastruktur,  #SupportPresidenRI goo.gl/Fb9GUb

yang kedua, pangan. Kita akan fokus dan prioritas di sana. #SupportPresidenRI goo.gl/Fb9GUb


Saat pertama Anda terpilih,  #SupportPresidenRI goo.gl/Fb9GUb

dukungan begitu besar buat Anda.  #SupportPresidenRI goo.gl/Fb9GUb

Orang-orang di jalan begitu gembira dengan kemenangan Anda.  #SupportPresidenRI goo.gl/Fb9GUb

Tapi sekarang, banyak dari pendukung Anda itu yang tidak kecewa,  #SupportPresidenRI goo.gl/Fb9GUb

terutama soal ekonomi.  #SupportPresidenRI goo.gl/Fb9GUb

Kenapa butuh waktu lama buat Anda untuk memenuhi janji kampanye itu? #SupportPresidenRI goo.gl/Fb9GUb


Kita harus sadar,  #SupportPresidenRI goo.gl/Fb9GUb

birokrasi Indonesia adalah birokrasi yang besar.  #SupportPresidenRI goo.gl/Fb9GUb

Dan itu memerlukan reformasi  #SupportPresidenRI goo.gl/Fb9GUb

sehingga yang pertama sekarang ini yang kita lakukan adalah deregulasi.  #SupportPresidenRI goo.gl/Fb9GUb

Membuat agar izin-izin jadi lebih sederhana.  #SupportPresidenRI goo.gl/Fb9GUb

Izin-izin jadi lebih mudah,  #SupportPresidenRI goo.gl/Fb9GUb

lebih simpel sehingga dunia usaha bergerak,  #SupportPresidenRI goo.gl/Fb9GUb

sehingga investasi datang ke Indonesia,  #SupportPresidenRI goo.gl/Fb9GUb

besar-besaran.  #SupportPresidenRI goo.gl/Fb9GUb

Dan ini akan memberikan ruang kepada arus modal #SupportPresidenRI goo.gl/Fb9GUb

 untuk masuk ke Indonesia, arus uang untuk masuk ke Indonesia. #SupportPresidenRI goo.gl/Fb9GUb


Deregulasi dalam paket ekonomi tahap pertama,  #SupportPresidenRI goo.gl/Fb9GUb

menurut Presiden Jokowi,  #SupportPresidenRI goo.gl/Fb9GUb

akan menciptakan ruang buat investasi  #SupportPresidenRI goo.gl/Fb9GUb

yang memungkinkan terbukanya lapangan pekerjaan. #SupportPresidenRI goo.gl/Fb9GUb


Kita memang baru dalam proses deregulasi.  #SupportPresidenRI goo.gl/Fb9GUb

Akan ada ratusan,  #SupportPresidenRI goo.gl/Fb9GUb

mungkin ribuan peraturan-peraturan yang harus kita potong,  #SupportPresidenRI goo.gl/Fb9GUb

peraturan-peraturan yang harus kita hilangkan,  #SupportPresidenRI goo.gl/Fb9GUb

peraturan-peraturan yang harus kita perbaiki  #SupportPresidenRI goo.gl/Fb9GUb

agar sistem regulasi kita itu betul-betul ramah #SupportPresidenRI goo.gl/Fb9GUb

 terhadap dunia usaha, ramah terhadap investor, ramah terhadap investasi.  #SupportPresidenRI goo.gl/Fb9GUb

Dengan itulah nanti akan tercipta lapangan pekerjaan.  #SupportPresidenRI goo.gl/Fb9GUb

Dengan itulah nanti, saya meyakini, akan ada pertumbuhan ekonomi ke depan.  #SupportPresidenRI goo.gl/Fb9GUb

Yang #lebihbaik. #SupportPresidenRI goo.gl/Fb9GUb


Saya ingin melanjutkan apa yang Anda katakan tentang kebutuhan  #SupportPresidenRI goo.gl/Fb9GUb

menghilangkan begitu banyak peraturan untuk menarik investasi ke negara ini.  #SupportPresidenRI goo.gl/Fb9GUb

Sepelik apa proses itu di tengah situasi politik yang Anda hadapi  #SupportPresidenRI goo.gl/Fb9GUb

pada tahun pertama menjabat yang pasti merupakan tantangan berat. #SupportPresidenRI goo.gl/Fb9GUb


Di sisi birokrasi kita,  #SupportPresidenRI goo.gl/Fb9GUb

memang yang paling penting adalah menterinya harus kuat, #SupportPresidenRI goo.gl/Fb9GUb

 untuk mau mengubah di kementeriannya.  #SupportPresidenRI goo.gl/Fb9GUb

Yang kedua, dari sisi politik, saya kan sudah tidak ada masalah.  #SupportPresidenRI goo.gl/Fb9GUb

Sudah tidak ada masalah.
Bisa dilihat dari kemarin waktu kita mengajukan APBN-Perubahan, #SupportPresidenRI goo.gl/Fb9GUb

 tidak ada masalah.
Dari saat kita mengajukan Kapolri dan TNI,  #SupportPresidenRI goo.gl/Fb9GUb

(fraksi-fraksi) di Dewan (Perwakilan rakyat) mendukung.  #SupportPresidenRI goo.gl/Fb9GUb

Parlemen mendukung,artinya apa?  #SupportPresidenRI goo.gl/Fb9GUb

Sisi politik sudah tidak ada masalah.  #SupportPresidenRI goo.gl/Fb9GUb

Kemudian terakhir, Partai Amanat Nasional  #SupportPresidenRI goo.gl/Fb9GUb

bergabung dengan pemerintah.  #SupportPresidenRI goo.gl/Fb9GUb

Artinya dari sisi politik sudah tidak ada masalah.  #SupportPresidenRI goo.gl/Fb9GUb

Apalagi mau ditanyakan? Sudah tidak ada masalah. #SupportPresidenRI goo.gl/Fb9GUb


Tapi kemudian, apa yang akan Anda sampaikan pada pengkritik Anda, #SupportPresidenRI goo.gl/Fb9GUb

 yang mengatakan bahwa jika tidak ada lagi masalah dalam politik,  #SupportPresidenRI goo.gl/Fb9GUb

seperti yang Anda bilang, kenapa tidak lebih banyak keputusan  #SupportPresidenRI goo.gl/Fb9GUb

yang diambil untuk mendorong investasi dalam infrastruktur, #SupportPresidenRI goo.gl/Fb9GUb

 contohnya? Anda bilang, Anda menyediakan $10 miliar untuk belanja infrastruktur tahun ini, #SupportPresidenRI goo.gl/Fb9GUb

 $15 miliar tahun depan. Ini adalah jumlah yang besar,  #SupportPresidenRI goo.gl/Fb9GUb

tapi hanya sebagian kecil yang dibelanjakan sejauh ini. "efektif brooh" #SupportPresidenRI goo.gl/Fb9GUb


Ini adalah masalah kebiasaan. Saya sudah 11 tahun di birokrasi.  #SupportPresidenRI goo.gl/Fb9GUb

Kebiasaan. Biasanya belanja pemerintah itu baru dimulai pada bulan-bulan Juli, #SupportPresidenRI goo.gl/Fb9GUb

 Agustus, September, biasa seperti itu. Itu kebiasaan lama di birokrasi kita. #SupportPresidenRI goo.gl/Fb9GUb


Penggunaan anggaran itu akan mulai naik drastis itu pada bulan-bulan September. #SupportPresidenRI goo.gl/Fb9GUb

 Itu sudah kebiasaan. Ini yang akan kita ubah tahun depan.  #SupportPresidenRI goo.gl/Fb9GUb

Tahun depan, bulan-bulan Oktober, November, Desember tahun ini,  #SupportPresidenRI goo.gl/Fb9GUb

akan dimulai lelangnya. Sehingga bulan Januari, Februari, sudah pada pelaksanaan. #SupportPresidenRI goo.gl/Fb9GUb


Proyek high-speed rail atau kereta cepat  #SupportPresidenRI goo.gl/Fb9GUb

yang sudah banyak diberitakan tiba-tiba berhenti. #SupportPresidenRI goo.gl/Fb9GUb


Saya berikan contoh -sekarang saya ada data.  #SupportPresidenRI goo.gl/Fb9GUb

Penjualan semen bulan Januari-Agustus, ini kelihatan,  #SupportPresidenRI goo.gl/Fb9GUb

di bulan Agustus sudah naik besar sekali. Di Sumatera naik 21,6%,  #SupportPresidenRI goo.gl/Fb9GUb

di Jawa naik 19,4%, di Kalimantan naik 2,7%, di Sulawesi naik 14%, di Nusa Tenggara naik 14,7%,  #SupportPresidenRI goo.gl/Fb9GUb

di Indonesia secara keseluruhan, naik di bulan Agustus 17,8%.  #SupportPresidenRI goo.gl/Fb9GUb

Artinya apa? Penggunaan anggaran baru dimulai di di bulan-bulan Juli, #SupportPresidenRI goo.gl/Fb9GUb

 Agustus, nanti September lebih naik lagi.  #SupportPresidenRI goo.gl/Fb9GUb

Oktober akan lebih naik lagi belanja pemerintah. #SupportPresidenRI goo.gl/Fb9GUb


Jadi Anda bilang hal-hal ini akan berubah,  #SupportPresidenRI goo.gl/Fb9GUb

kita akan mulai melihat belanja infrastruktur meningkat dalam beberapa bulan ke depan.  #SupportPresidenRI goo.gl/Fb9GUb

Tapi saya tanyakan pada Anda, tentang kritik  #SupportPresidenRI goo.gl/Fb9GUb

yang Anda terima dari berbagai proyek high profile,  #SupportPresidenRI goo.gl/Fb9GUb

proyek infrastruktur, contohnya kereta cepat yang banyak diberitakan di seluruh dunia.  #SupportPresidenRI goo.gl/Fb9GUb

Cina dan Jepang menawarkan proyek ini. Dan tampaknya, Anda membatalkannya begitu saja. #SupportPresidenRI goo.gl/Fb9GUb


Infrastruktur apapun, baik jalan tol, baik pelabuhan, baik kereta api, #SupportPresidenRI goo.gl/Fb9GUb

 baik kereta api cepat, semuanya dibutuhkan Indonesia.  #SupportPresidenRI goo.gl/Fb9GUb

Tapi untuk kereta api cepat, saya hanya menyampaikan tiga hal.  #SupportPresidenRI goo.gl/Fb9GUb

Pertama, tidak boleh memakai APBN. Yang kedua, tidak ada jaminan dari pemerintah.  #SupportPresidenRI goo.gl/Fb9GUb

Yang ketiga, silakan B to B, mau BUMN dengan BUMN,  #SupportPresidenRI goo.gl/Fb9GUb

swasta dengan swasta, silakan. Yang paling penting, #SupportPresidenRI goo.gl/Fb9GUb

 hitungannya harus jelas. Jadi tidak membatalkan.  #SupportPresidenRI goo.gl/Fb9GUb

Saya sampaikan hanya tiga hal ini. #SupportPresidenRI goo.gl/Fb9GUb


Kabinet Anda dikritik atas kebijakan yang berubah-ubah.  #SupportPresidenRI goo.gl/Fb9GUb

Satu hari ada menteri yang bilang satu hal, berikutnya bilang hal yang jauh berbeda. Apa tanggapan Anda atas kritik ini?
Menurut saya, mereka, menteri-menteri ini masih mencari bentuk komunikasi yang baik.  #SupportPresidenRI goo.gl/Fb9GUb

Masih mencari komunikasi yang...  #SupportPresidenRI goo.gl/Fb9GUb

mencari bentuk komunikasi yang baik.  #SupportPresidenRI goo.gl/Fb9GUb

Jadi antar-menteri memang harus sering berbicara. #SupportPresidenRI goo.gl/Fb9GUb



Perdebatan soal kebutuhan listrik 35 ribu megawatt  #SupportPresidenRI goo.gl/Fb9GUb

antara Menteri Koordinator Kelautan  #SupportPresidenRI goo.gl/Fb9GUb

dan Sumber Daya dengan Menteri Energi Sumber Daya Mineral  #SupportPresidenRI goo.gl/Fb9GUb

menjadi salah satu contoh kebijakan kabinet yang berubah-ubah. #SupportPresidenRI goo.gl/Fb9GUb


Koordinasi di Menko-Menko juga harus dilakukan secara terus-menerus  #SupportPresidenRI goo.gl/Fb9GUb

sehingga mereka menjadi saling tahu,  #SupportPresidenRI goo.gl/Fb9GUb

saling mengerti, dan bisa saling mendukung. Kuncinya ada di situ,  #SupportPresidenRI goo.gl/Fb9GUb

di fungsi koordinasi dari menko-menko yang ada. #SupportPresidenRI goo.gl/Fb9GUb


Tapi miskomunikasi seperti ini, seperti yang Anda bilang,  #SupportPresidenRI goo.gl/Fb9GUb

mengirimkan sinyal yang salah pada komunitas investor asing.  #SupportPresidenRI goo.gl/Fb9GUb

Banyak investor asing yang saya temui hanya dalam beberapa hari terakhir  #SupportPresidenRI goo.gl/Fb9GUb

mengatakan mereka mau membawa uang ke Indonesia,  #SupportPresidenRI goo.gl/Fb9GUb

ini tempat yang bagus untuk berinvestasi,  #SupportPresidenRI goo.gl/Fb9GUb

tapi mereka tidak tahu apakah pemerintah Indonesia menginginkan mereka.  #SupportPresidenRI goo.gl/Fb9GUb

Beberapa tindakan yang diambil oleh kabinet Anda,  #SupportPresidenRI goo.gl/Fb9GUb

yang Anda ambil sendiri, terlihat proteksionis dan nasionalistis. #SupportPresidenRI goo.gl/Fb9GUb


Nanti saya akan menjelaskan sendiri kepada investor  #SupportPresidenRI goo.gl/Fb9GUb

bahwa memang kita ingin membangun sebuah iklim investasi  #SupportPresidenRI goo.gl/Fb9GUb

yang baik di Indonesia.Tidak ada yang namanya proteksionisme, tidak ada. #SupportPresidenRI goo.gl/Fb9GUb


Presiden Joko Widodo mengatakan bahwa Indonesia membutuhkan investor dalam membangun infrastruktur di Indonesia. #SupportPresidenRI goo.gl/Fb9GUb


Kita ingin memberikan peluang yang besar terhadap investor.  #SupportPresidenRI goo.gl/Fb9GUb

Karena kita juga tahu bahwa APBN kita juga tidak cukup  #SupportPresidenRI goo.gl/Fb9GUb