Tampilkan postingan dengan label indonesia. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label indonesia. Tampilkan semua postingan

Senin, 18 April 2016

Politik Pemerintahan Indonesia Ke Luar Negeri Di Bawah kepemimpinan Presiden Jokowi

Enam bulan setelah menjabat, Presiden Indonesia Joko Widodo mulai menjauh dari para pendahulunya dalam hal kebijakan luar negeri.
Asian African Conference in Jakarta
Presiden Joko Widodo, atau yang akrab di sebut sebagai Jokowi, mengkritik PBB dan Dana Moneter Internasional pada Konferensi Asia Afrika beberapa waktu lalu di Jakarta. Jokowi berjanji akan meningkatkan anggaran pertahanan, memerintahkan kapal asing disita untuk penangkapan ikan ilegal untuk dihancurkan, dan menolak untuk mengampuni dua penyelundup narkoba Australia menghadapi regu tembak, menyebabkan hubungan antara negara menjadi sempat memanas.

Tindakan Jokowi ini kontras dengan motto mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dari "satu juta teman dan nol musuh," di mana Indonesia terkesan memiliki profil rendah meskipun perekonomian terbesar di Asia Tenggara dan negara keempat terpadat di dunia. Sementara Jokowi mungkin ingin Indonesia menjadi lebih terlihat, kebijakan luar negeri proaktif juga bisa mengalihkan perhatiannya dari agenda ambisius untuk menghidupkan kembali pertumbuhan ekonomi di rumah.

Jokowi tampak santai dan percaya diri karena ia diapit oleh pemimpin China dan Jepang selama konferensi di Jakarta, karena ia menginginkan modal asing untuk membantu mendanai 7 persen target pertumbuhan ekonominya. Itu dibandingkan dengan pemanasan awal pada tahap regional
- termasuk KTT G-20 di Brisbane pada bulan November segera setelah ia menjabat
- di mana ia muncul seperti kurang nyaman dan berkata sedikit di depan umum.


Dalam karyanya pidato pembukaan pada konferensi Jakarta, Jokowi menyerukan reformasi PBB untuk lebih baik mengatasi "ketidakadilan global" dari pendudukan Palestina. Gagasan bahwa kesengsaraan ekonomi global hanya dapat diselesaikan dengan tiga pemberi pinjaman multilateral utama Barat yang dipimpin adalah gagasan "usang," katanya, dan negara-negara berkembang harus membangun tatanan ekonomi baru "untuk menghindari dominasi kelompok tertentu pada beberapa negara."

"Dengan gaya kepribadian Jokowi ini: langsung, blak-blakan dan terbuka, apa yang dia lakukan sekarang adalah antitesis untuk Yudhoyono," Tirta Mursitama, profesor hubungan internasional di Universitas Bina Nusantara di Jakarta, mengatakan melalui telepon. "Administrasi Jokowi ini tahu bahwa 'jutaan teman dan nol musuh' terdengar indah, tapi itu tidak mungkin. Berada di tengah-tengah dua raksasa daerah akan terlihat manis, tapi negara harus bersandar ke satu titik untuk mendapatkan lebih banyak manfaat. "

seruannya untuk tatanan ekonomi baru datang dari Indonesia yang berencana untuk bergabung Infrastructure Asia yang dipimpin China Investment Bank. pemberi pinjaman telah memperoleh dukungan dari lebih dari 50 negara termasuk AS sekutu Australia dan Inggris, meskipun ada upaya AS untuk berkampanye melawan itu. Bank-bank China akan memberi pinjaman Indonesia $ 50 miliar untuk proyek pembangunan, Rini Soemarno, Menteri BUMN, sempat mengatakan nya.

Jokowi juga telah memperkenalkan kembali hukuman mati bagi penyelundup narkoba setelah absen di bawah Yudhoyono. Brasil dan Belanda menarik duta besar mereka setelah Indonesia dieksekusi warganya pada bulan Januari. Presiden Brasil Dilma Rousseff menolak untuk menerima mandat dari utusan baru bangsa, menuju Indonesia untuk menarik duta besarnya.

Indonesia telah memerintahkan persiapan untuk eksekusi dua penyelundup narkoba Australia - Andrew Chan dan Myuran Sukumaran, bagian dari kelompok yang dikenal sebagai Bali Nine - Australian Broadcasting Corp mengatakan, mengutip juru bicara jaksa agung Indonesia.

Yang membandingkan dengan retorika Jokowi yang mengingatkan kembali ke Soekarno, presiden pertama bangsa dan ayah dari ketua partai politik Jokowi, yang membantu memulai Konferensi Asia Afrika di Jawa Barat pada tahun 1955. Pertemuan disajikan sebuah front bersatu melawan kolonialisme dan meletakkan dasar untuk gerakan non-blok, kelompok negara tidak secara formal bersekutu dengan blok besar selama Perang Dingin.

Pidato Jokowi minggu waktu itu "menegaskan kembali ke jenis retorika yang sudah tidak terlihat sejak 1960-an, meskipun tanpa api Sukarno," kata Greg Fealy, seorang profesor di Universitas Nasional Australia di Canberra.

 "Saya rasa bahwa Jokowi adalah seorang pengamat yang sangat canggih peristiwa internasional, tetapi memiliki ide-ide yang kuat tentang bagaimana dunia bekerja." "Tidak ada yang meragukan bahwa dia yakin kebenaran dari pandangannya," kata Fealy melalui e-mail. "Tentu saja juga ada hubungannya dengan suasana hati saat nasionalisme  nya di Indonesia."

Copas Translate dari http://www.bloomberg.com/news/articles/2015-04-23/indonesia-under-widodo-steps-away-from-zero-enemies-diplomacy

Minggu, 03 Januari 2016

Catatan Utang Luar Negeri di http://www.tempo.co/topik/masalah/256/utang-luar-negeri

Photo published for Ini Penampakan Burung-burung yang Dilepas Jokowi di Kebun Raya Bogor


Utang Luar Negeri
Catatan Utang Luar Negeri di http://www.tempo.co/topik/masalah/256/utang-luar-negeri

Ekonom: Rasio Utang Jangka Pendek Masuk Tahap Waspada  
Secara nominal, utang jangka pendek terus menurun selama tiga bulan terakhir hingga Oktober tahun ini.

BERITAMAJALAH
  
Utang Luar Negeri Indonesia Masih Aman, Ini Indikatornya  
Posisi cadangan devisa dibandingkan dengan utang luar negeri jangka pendek Indonesia juga masih aman meskipun posisinya menurun.

 Triwulan III Utang Luar Negeri RI Turun Jadi US$302,4 Miliar
Triwulan III Utang Luar Negeri RI Turun Jadi US$302,4 Miliar
Utang luar negeri Indonesia pada akhir triwulan III tahun 2015 turun 2,1 miliar dolar AS jadi 302,4 miliar dolar AS.

 BI: Utang Luar Negeri Indonesia Turun Jadi US$ 303,2 Miliar
BI: Utang Luar Negeri Indonesia Turun Jadi US$ 303,2 Miliar
Utang luar negeri jangka panjang mendominasi hingga 85,2 persen dari keseluruhan.

 Punya Utang Luar Negeri, 1.600 Perusahaan Ini Diawasi BI
Punya Utang Luar Negeri, 1.600 Perusahaan Ini Diawasi BI
Dari 1.600 perusahaan, 74,8 persennya sudah patuh dengan kewajiban minimum melakukan hedging.

 Bank-bank BUMN Utang ke Cina, LPS: Itu Kebijakan Bisnis  
Bank-bank BUMN Utang ke Cina, LPS: Itu Kebijakan Bisnis  
LPS hanya memandang kerja sama pinjaman itu dari sisi tingkat kesehatan bank.

 RI Tolak Utangan Satu Miliar Pound dari Inggris  
RI Tolak Utangan Satu Miliar Pound dari Inggris  
"Jadi untuk pembiayaan antar pemerintah mungkin tidak akan kami ambil. Namun untuk skema kerja sama lain seperti swasta, silakan," kata Wismana.

 Bantuan Cina Lambat, Pemerintah Ancam Batalkan Pinjaman  
Bantuan Cina Lambat, Pemerintah Ancam Batalkan Pinjaman  
Jika tak cair, Pemerintah akan membatalkan pinjaman dana dari Cina untuk membiayai sejumlah proyek infrastruktur.

 ADB Kucurkan US$ 1,4 Miliar untuk RI Tahun Ini  
ADB Kucurkan US$ 1,4 Miliar untuk RI Tahun Ini  
Bank Pembangunan Asia (ADB) menyatakan lembaganya telah mengucurkan dana sebesar US$ 1,4 miliar tahun ini untuk Indonesia.

 Indonesia Peroleh Tawaran Utang Luar Negeri, untuk Apa?
Indonesia Peroleh Tawaran Utang Luar Negeri, untuk Apa?
Dua Lembaga pembiayaan multilateral menawarkan pinjaman dana mencapai US$ 16 miliar atau setara Rp 224 triliun kepada pemerintah Indonesia.

 Lampu Kuning Utang Indonesia
Lampu Kuning Utang Indonesia
Penambahan utang akan membuat risiko terhadap likuiditas membesar. Devisa Indonesia juga bakal habis hanya untuk membayar cicilan dan bunga.

 Utang Luar Negeri Swasta Lebih Dominan, BI: Itu Wajar
Utang Luar Negeri Swasta Lebih Dominan, BI: Itu Wajar
Dibutuhkan langkah untuk mengendalikan utang luar negeri swasta, terlebih yang tidak menghasilkan valuta asing.

 Akhir Juli Ini IMF Bakal Cairkan Dana Baru Untuk Ukraina   
Akhir Juli Ini IMF Bakal Cairkan Dana Baru Untuk Ukraina  
IMF bisa mencairkan 1,7 miliar dolar AS di dana talangan (bailout) untuk Ukraina pekan depan.

 ADB Siap Kucurkan Rp 13 Triliun untuk Indonesia Tahun Ini
ADB Siap Kucurkan Rp 13 Triliun untuk Indonesia Tahun Ini
Jumlah tersebut lebih kecil US$ 500 juta dari total pinjaman yang dijanjikan ADB untuk Indonesia sebesar US$ 1,5 miliar.

 Keuangan Yunani Genting, Peringkat Kredit Dipangkas
Keuangan Yunani Genting, Peringkat Kredit Dipangkas
Lembaga pemeringkat Fitch memangkas peringkat kredit Yunani.

 Menteri Rini: Pembiayaan Investasi Cina Lebih Berkualitas  
Menteri Rini: Pembiayaan Investasi Cina Lebih Berkualitas  
Menteri BUMN Rini M. Soemarno mengatakan perjanjian kerja sama pembiayaan investasi dengan Cina saat ini lebih berkualitas.

 IDB Tawarkan Utang  Rp 66,6 Triliun untuk Indonesia   
IDB Tawarkan Utang Rp 66,6 Triliun untuk Indonesia  
Indonesia-IDB sepakat menetapkan lima sektor prioritas dalam pemanfaatan pendanaan ini.

 Harapan Baru, Tsipras Tawarkan Kreditor Paket Reformasi
Harapan Baru, Tsipras Tawarkan Kreditor Paket Reformasi
Perdana Menteri Yunani Alexis Tsipras mengajukan tawaran baru paket reformasi kepada kreditor asing.

 Kadin Ingatkan Pemerintah Selektif Terima Pembiayaan Asing  
Kadin Ingatkan Pemerintah Selektif Terima Pembiayaan Asing  
Sumber pembiayaan dalam negeri harus lebih dioptimalkan.

 Tumbuh 7,6 Persen, Utang Luar Negeri Kuartal I-2015 Melambat  
Tumbuh 7,6 Persen, Utang Luar Negeri Kuartal I-2015 Melambat  
Perkembangan ULN kuartal I-2015 sejalan dengan pertumbuhan perekonomian domestik yang melambat.

 Utang Valas Melonjak, Ini yang Dilakukan BI  
Utang Valas Melonjak, Ini yang Dilakukan BI  
BI mengimbau swasta agar lebih berhati-hati.

 Jokowi: Utang Kita Masih Rp 2.600 Triliun   
Jokowi: Utang Kita Masih Rp 2.600 Triliun  
Selain berutang ke Bank Dunia dan Bank Pembangunan Asia, menurut Jokowi, Indonesia masih berutang ke beberapa negara donor.

 BI Akui Indonesia Punya Utang Rp 36 T ke IMF  
BI Akui Indonesia Punya Utang Rp 36 T ke IMF  
Utang ini bukan dalam bentuk pinjaman, melainkan special drawing rights atau alokasi pinjaman yang timbul jika negara membayar iuran wajib sebagai anggota IMF.

 Menkeu Sebut Pernyataan Jokowi Soal IMF Salah Kutip   
Menkeu Sebut Pernyataan Jokowi Soal IMF Salah Kutip  
Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro menyebut pernyataan Presiden Joko Widodo soal utang Indonesia ke IMF salah kutip.

 Menteri Bambang Tetap Yakin Tak Ada Utang IMF  
Menteri Bambang Tetap Yakin Tak Ada Utang IMF  
Indonesia diklaim tak pernah meminjam utang baru sama sekali dalam kurun sembilan tahun terakhir.

 Fitra: Indonesia Masih Punya Utang ke IMF  
Fitra: Indonesia Masih Punya Utang ke IMF  
Pembayaran promisory note masuk dalam pos penyertaan modal ke lembaga keuangan internasional.

 Luhut: Utang Bank Dunia Murah, tapi..  
Luhut: Utang Bank Dunia Murah, tapi..  
Pemerintah akan mencari pemberi pinjaman atau investor yang tak berupaya mendikte pembangunan Indonesia.

 Tak Mau Berutang ke IMF dan Bank Dunia, Masih Ada Sumber Lain?
Tak Mau Berutang ke IMF dan Bank Dunia, Masih Ada Sumber Lain?
Lemahnya posisi tawar dengan lembaga donor harus diperbaiki dan menguntungkan bagi tiap pihak.

 Rupiah Rp 13 Ribu, Utang Luar Negeri Naik 5 Persen   
Rupiah Rp 13 Ribu, Utang Luar Negeri Naik 5 Persen  
Utang luar negeri sektor publik (pemerintah) US$ 129,7 miliar dan utang luar negeri sektor swasta US$ 162,8 miliar.

 Pemerintah Utang Rp 40 T Untuk Danai Infrastruktur
Pemerintah Utang Rp 40 T Untuk Danai Infrastruktur
Pemerintah lebih memilih untuk mencari pinjaman utang luar negeri berjangka panjang ketimbang menerbitkan surat utang.

 Utang Luar Negeri Indonesia Lebih Rp 3.700 Triliun
Utang Luar Negeri Indonesia Lebih Rp 3.700 Triliun
Turun 0,4 persen dibandingkan triwulan sebelumnya.

 ADB Beri Kredit Rp 18,9 Triliun untuk Indonesia  
ADB Beri Kredit Rp 18,9 Triliun untuk Indonesia  
Dana SDB ini digunakan untuk proyek infrastruktur.

 IMF dan Indonesia Mulai Bahas Soal Utang
IMF dan Indonesia Mulai Bahas Soal Utang
Kata IMF, ada kemungkinan Indonesia berutang dari organisasi bilateral atau multilateral.

 Kata IMF, Indonesia Masih Bisa Ngutang Lagi  
Kata IMF, Indonesia Masih Bisa Ngutang Lagi  
IMF yakin Indonesia memiliki kapasitas untuk meminjam lebih banyak.

 World Bank Tawari Jokowi Utang Baru  
World Bank Tawari Jokowi Utang Baru  
World Bank ingin membantu pembangunan infrastruktur dengan bunga rendah dan tempo cicilan yang lebih panjang.

 BI Terbitkan Aturan Utang Luar Negeri
BI Terbitkan Aturan Utang Luar Negeri
Agus mengancam akan menjatuhkan sanksi terhadap perusahaan yang membandel.

 Dahlan Iskan: BUMN Siap Laksanakan Hedging
Dahlan Iskan: BUMN Siap Laksanakan Hedging
Ada dua persoalan yang menghambat pelaksanaan hedging oleh perusahaan BUMN.

 Soal Hedging, Chairul Tanjung Tunggu SBY
Soal Hedging, Chairul Tanjung Tunggu SBY
Penerapan peraturan itu tinggal menunggu keputusan pemerintah.

 Gubernur BI: Perbankan Siap Layani Hedging  
Gubernur BI: Perbankan Siap Layani Hedging  
Bank pelat merah tak perlu khawatir lagi disebut menimbulkan kerugian negara.

 BPK: Tekor Hedging Bukan Lagi Kerugian Negara
BPK: Tekor Hedging Bukan Lagi Kerugian Negara
BPK, BI, dan pemerintah telah menyepakati pedoman dalam transaksi lindung nilai.

 Tiga Keuntungan Hedging Menurut Menteri Chatib  
Tiga Keuntungan Hedging Menurut Menteri Chatib  
Kebijakan lindung nilai atau hedging sangat penting menjaga nilai tukar.

 Tiga Cara Ini Diyakini Bisa Tekan Utang Swasta   
Tiga Cara Ini Diyakini Bisa Tekan Utang Swasta  
Utang swasta terus melambung, utang pemerintah justru turun.

 Ekonom: Waspadai Peningkatan Utang Luar Negeri
Ekonom: Waspadai Peningkatan Utang Luar Negeri
kenaikan utang luar negeri itu tidak sebanding dengan peningkatan cadangan devisa pemerintah.

 Utang Luar Negeri Melonjak, Pemerintah Tak Pusing  
Utang Luar Negeri Melonjak, Pemerintah Tak Pusing  
"Kan ekonomi makin besar, utang makin besar enggak ada masalah."

 Utang Luar Negeri Indonesia Naik  
Utang Luar Negeri Indonesia Naik  
Swasta mendominasi utang luar negeri.

 SBY Klaim Sukses Turunkan Rasio Utang Luar Negeri  
SBY Klaim Sukses Turunkan Rasio Utang Luar Negeri  
Di antara negara-negara G20, rasio utang Indonesia terendah.

 Kinerja Perusahaan Tergerus Utang Luar Negeri  
Kinerja Perusahaan Tergerus Utang Luar Negeri  
Data Bank Indonesia menunjukkan utang luar negeri pada Mei melonjak dibandingkan April lalu.

 Utang Luar Negeri Naik, BI Dorong Hedging
Utang Luar Negeri Naik, BI Dorong Hedging
"Melakukan hedging bukan merupakan sesuatu kerugian, tapi mengeluarkan biaya untuk menjaga nilai tukar," ujar Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo.

 Utang Luar Negeri Indonesia Naik 7,6 Persen  
Utang Luar Negeri Indonesia Naik 7,6 Persen  
Pertumbuhan tersebut tercatat lebih lambat dibandingkan dengan jumlah utang pada periode yang sama tahun 2013.

 Utang Luar Negeri RI Naik Jadi Rp 3.300 Triliun
Utang Luar Negeri RI Naik Jadi Rp 3.300 Triliun
Rasio pembayaran utang (DSR) saat ini sebesar 45-47 persen, melampaui level yang harus diwaspadai berdasar kesepakatan internasional yakni 44 persen.

 Utang Luar Negeri Swasta Melonjak, Apa Sebabnya?  
Utang Luar Negeri Swasta Melonjak, Apa Sebabnya?  
Kalau Indonesia pinjam dolar ke luar negeri, biayanya lebih murah dibanding meminjam rupiah di dalam negeri.

 BI Khawatir Rasio Pembayaran Utang Terus Naik
BI Khawatir Rasio Pembayaran Utang Terus Naik
Beban utang luar negeri semakin berat jika digunakan untuk konsumsi.

 Maret, Utang Luar Negeri Capai Rp 3.155 Triliun  
Maret, Utang Luar Negeri Capai Rp 3.155 Triliun  
Sebagian besar utang tersebut berasal dari swasta, yakni sebesar US$ 145,98 miliar.

 Utang Luar Negeri Membengkak, Apa Penyebabnya ?
Utang Luar Negeri Membengkak, Apa Penyebabnya ?
Utang untuk sektor publik naik, terutama di sektor transportasi dan keuangan.

 Utang Luar Negeri RI Tembus Rp 3.106,9 Triliun  
Utang Luar Negeri RI Tembus Rp 3.106,9 Triliun  
Utang luar negeri Indonesia tumbuh 7,4 persen pada Februari 2014.

 Januari, Utang Luar Negeri Capai US$ 269,3 Miliar  
Januari, Utang Luar Negeri Capai US$ 269,3 Miliar  
Peningkatan utang luar negeri swasta berasal dari sektor finansial dan sektor pengangkutan dan komunikasi.

 BI: Rasio Makro Ekonomi Harus Dijaga Tetap Sehat
BI: Rasio Makro Ekonomi Harus Dijaga Tetap Sehat
“Defisit Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara pun jangan sampai 3 persen PDB."

 BI: Kenaikan Utang Swasta Belum Mengkhawatirkan  
BI: Kenaikan Utang Swasta Belum Mengkhawatirkan  
Idealnya pembiayaan berasal dari pasar modal dan obligasi.

 Wamenkeu: Utang Swasta Perlu Diawasi  
Wamenkeu: Utang Swasta Perlu Diawasi  
OJK harus ikut memonitor karena ternyata banyak perusahaan yang sudah go public yang melaporkan pinjaman luar negeri.

 Pilih Melunasi, Pemerintah Tak Gencar Berutang  
Pilih Melunasi, Pemerintah Tak Gencar Berutang  
Total utang pemerintah dan swasta Rp 2.905 triliun.

 Utang Luar Negeri Swasta Didominasi Koorporasi
Utang Luar Negeri Swasta Didominasi Koorporasi
Kreditor kita yang swasta kalau ngutang itu pakai loan agreement. Jadi dia bukan isu obligasi," ujar dia.

 Soal Utang, Wakil Menteri: Tak Usah Khawatir
Soal Utang, Wakil Menteri: Tak Usah Khawatir
Rasio utang Indonesia diklaim jauh lebih rendah dibandingkan Jepang, Amerika Serikat, dan Thailand.

 Rasio Utang Luar Negeri Masih Wajar  
Rasio Utang Luar Negeri Masih Wajar  
Tingginya pembayaran utang luar negeri menjelang akhir bulan memicu tekanan terhadap nilai tukar.

 Pertumbuhan Utang Luar Negeri Melambat
Pertumbuhan Utang Luar Negeri Melambat
Perlambatan utang ini terjadi pada sektor publik maupun swasta.

 4 Bulan Terakhir, RI Cicil Utang RP 237 Triliun  
4 Bulan Terakhir, RI Cicil Utang RP 237 Triliun  
Utang terbesar merupakan milik swasta, sebesar US$ 17,15 miliar.

 BI: Agustus, Utang Luar Negeri Turun 0,9 Persen  
BI: Agustus, Utang Luar Negeri Turun 0,9 Persen  
Penurunan utang luar negeri itu sejalan dengan tren melambatnya perekonomian domestik.

 Utang Jangka Panjang Dominasi Pinjaman Luar Negeri
Utang Jangka Panjang Dominasi Pinjaman Luar Negeri
Sebanyak 82 persen dari total utang luar negeri swasta adalah pinjaman jangka panjang.

 Indef Minta Pemerintah Tekan Utang Luar Negeri
Indef Minta Pemerintah Tekan Utang Luar Negeri
Pemerintah menghadapi dilema ketika hendak meningkatkan kualitas infrastruktur tapi tak punya dana.

 Menteri Keuangan: Utang Swasta Masih Managable
Menteri Keuangan: Utang Swasta Masih Managable
"Rasanya tidak akan berpengaruh pada cadangan devisa."

 Pinjaman Luar Negeri US$ 10,6 Miliar Belum Ditarik
Pinjaman Luar Negeri US$ 10,6 Miliar Belum Ditarik
Total komitmen pinjaman 21 Kemeterian dan Lembaga hingga Agustus 2013 sebesar US$ 15,959 miliar.

 Emiten Perlu Hedging untuk Bayar Utang  
Emiten Perlu Hedging untuk Bayar Utang  
Sepanjang 2013, total pembayaran utang luar negeri pemerintah, bank sentral dan swasta direncanakan sebesar US$ 41,20 miliar.

 Rupiah Melemah, Utang Luar Negeri Naik 30 Persen  
Rupiah Melemah, Utang Luar Negeri Naik 30 Persen  
Bank Indonesia perlu menstabilisasi nilai tukar rupiah agar tak terdepresiasi lebih dalam dan beban utang semakin membesar.

 Peringkat Utang Turun Peringatan bagi Pemerintah
Peringkat Utang Turun Peringatan bagi Pemerintah
Analisis dan DPR menilai turunnya peringkat utang Indonesia merupakan peringatan agar pemerintah segera memberi kepastian tentang harga BBM.

 Kebijakan BBM Belum Final, Peringkat Utang Turun
Kebijakan BBM Belum Final, Peringkat Utang Turun
Karena Pemerintah tak kunjung berani bersikap soal harga BBM, S&P turunkan peringkat utang Indonesia.

 Pemerintah Perdalam Instrumen Pelaporan Utang Swasta
Pemerintah Perdalam Instrumen Pelaporan Utang Swasta
Pertumbuhan tingkat utang secara keseluruhan, yakni pemerintah dan swasta, sebenarnya menjadi fokus FKSSK.

 Agus Marto: Pengelolaan Utang Harus Dikoordinasi   
Agus Marto: Pengelolaan Utang Harus Dikoordinasi  
"Kalau keduanya (Kementerian Keuangan dan BI) tidak berkoordinasi, akan menciptakan market risk, currency risk, asset risk dan liquidity risk."

 Balikpapan Pertimbangkan Pinjaman Luar Negeri   
Balikpapan Pertimbangkan Pinjaman Luar Negeri  
"Kami harus hati-hati mengkajinya karena kami belum pernah latihan berutang itu bagaimana."

 Pemerintah Bantah Setor Rp 25,8 Triliun ke IMF
Pemerintah Bantah Setor Rp 25,8 Triliun ke IMF
Dana Rp 25,8 triliun di Laporan Keuangan Pemerintah Pusat (LKPP) pada 30 Juni 2012 adalah posisi jumlah akumulasi surat janji bayar dari pemerintah.

 Masih ada Utang Luar Negeri Tak Terdeteksi
Masih ada Utang Luar Negeri Tak Terdeteksi
Berdasarkan catatan Bank Indonesia, utang luar negeri swasta terus menunjukkan peningkatan

 ADB Pinjami Indonesia Rp 2,8 Triliun  
ADB Pinjami Indonesia Rp 2,8 Triliun  
ADB juga memberikan hibah teknis sebesar US$ 1 juta untuk memperkuat kapasitas instansi pemerintah.

 Pemerintah Evaluasi Proyek Blue Book  
Pemerintah Evaluasi Proyek Blue Book  
"Proyek itu kita geser untuk menggunakan pembiayaan sendiri. Kita dorong BUMN untuk mengerjakan pembiayaan sendiri."

 Indonesia Menambah Utang Rp 2,85 Triliun  
Indonesia Menambah Utang Rp 2,85 Triliun  
Salah satu tujuan pinjaman ini adalah untuk mendorong integrasi Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan ke dalam Otoritas Jasa Keuangan.

 Anggaran Negara Dinilai Terkuras Untuk Bayar Utang
Anggaran Negara Dinilai Terkuras Untuk Bayar Utang
Dalam RAPBN 2013 porsi pembayaran cicilan bunga dan pokok utang mencapai Rp 171,7 triliun atau 15 persen terhadap belanja pemerintah pusat.

 SBY : Sekarang (Kita) Gagah Sama IMF
SBY : Sekarang (Kita) Gagah Sama IMF
Rencana pemberian bantuan kepada Dana Moneter Internasional (IMF) ternyata menaikkan harga diri pemerintah.

 Mega: Untuk Apa Beri Pinjaman ke IMF?
Mega: Untuk Apa Beri Pinjaman ke IMF?
"Untuk apa memberi pinjaman ke IMF? Utang luar negeri Indonesia saja masih besar, kasihan rakyat yang menanggungnya," ujar Megawati.

 SBY Masih Pikir-pikir Rencana Beri Modal ke IMF
SBY Masih Pikir-pikir Rencana Beri Modal ke IMF
IMF menjadi isu yang sensitif bagi Indonesia.

 Pemerintah Ajukan Pinjaman Siaga Rp 51,7 Triliun  
Pemerintah Ajukan Pinjaman Siaga Rp 51,7 Triliun  
Perjanjian pinjaman siaga ini akan diteken pada Juli mendatang.

 Pemerintah Cari Utang Luar Negeri US$ 5 Miliar
Pemerintah Cari Utang Luar Negeri US$ 5 Miliar
Dana siaga ini akan digunakan sebagai jaminan pemerintah menjual surat utang negara.

 Naik Rp 500 Triliun, SBY Minta Utang Dibatasi
Naik Rp 500 Triliun, SBY Minta Utang Dibatasi
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengaku sudah meminta pemerintahannya untuk membatasi utang luar negeri yang kini mencapai Rp 1.816 triliun.

 Menteri Agus Berharap Pemerintah Tak Utang Lagi
Menteri Agus Berharap Pemerintah Tak Utang Lagi
Total utang Indonesia menjadi Rp 1.768 triliun.

 Jerman Pangkas 18,8 Juta Euro Utang Indonesia  
Jerman Pangkas 18,8 Juta Euro Utang Indonesia  
Sebagian utang itu dialihkan untuk biaya beasiswa 200 pelajar Indonesia di Jerman senilai Rp 114 miliar

 Moody's Ingatkan Krisis Yunani Bisa Menular  
Moody's Ingatkan Krisis Yunani Bisa Menular  
Restrukturisasi ini dikhawatirkan akan merugikan negara Eropa serta bakal menyeret Portugal dan Irlandia dalam kondisi yang lebih buruk.

Realisasi Pinjaman Asing Kementerian PU Tersendat
Dana tak sepenuhnya cair karena mengikuti target yang ditetapkan ntara pemerintah dan negara penyandang dana, seperti Cina, Australia, Korea Selatan, Prancis, dan Jepang.

Krisis Keuangan Portugal Makin Parah
Investor menuntut pendapatan tinggi karena Portugal semakin berisiko.

Penguatan Yen Tak Berdampak Besar
Ketika aliran dana masuk ke Jepang membanjir, maka yen akan terdepresiasi ke level semula.

 Hongaria Ingin Tingkatkan Kerjasama dengan Indonesia
Hongaria Ingin Tingkatkan Kerjasama dengan Indonesia
Peningkatan kerjasama itu terutama dititikberatkan pada bidang perdagangan serta industri.

 Utang Amerika Serikat Kian Menggunung  
Utang Amerika Serikat Kian Menggunung  
Dikhawatirkan membuat negara tersebut kembali terjerumus ke dalam resesi yang kedua setelah resesi 2008 (double-dip recession).

 Presiden Ingatkan Utang Luar Negeri Harus Sesuai Kebutuhan
Presiden Ingatkan Utang Luar Negeri Harus Sesuai Kebutuhan
Bila terpaksa berutang, pinjaman harus bisa memberikan efek multiplier dan mendorong investasi. Selain itu, pinjaman itu diharapkan tanpa persyaratan politik dan jumlahnya patut tetap dalam semangat mengurangi beban utang.

Utang Luar Negeri yang Ditarik Belum Sampai 50 Persen
Pemerintah menghadapi beberapa kendala pelaksanaan program dan proyek, di antaranya ketersediaan lahan.

Pinjaman Luar Negeri Kementerian PU Akan Terus Diturunkan
Kementerian Pekerjaan Umum menargetkan dapat mengurangi pinjaman dari luar negeri setiap tahunnya lewat proyek-proyek yang sedang atau akan dikerjakan.

 Utang dari Program Perubahan Iklim Capai US$ 1,9 Miliar
Utang dari Program Perubahan Iklim Capai US$ 1,9 Miliar
CCPL bertujuan untuk meningkatkan mitigasi perubahan iklim melalui penguatan pengendalian terhadap emisi.

 Indonesia Dinilai Kecanduan Utang
Indonesia Dinilai Kecanduan Utang
"Tekad Presiden SBY untuk mengurangi utang agar tidak membebani APBN seperti yang disampaikan pada Rapat Kabinet Terbatas Bidang Ekonomi pada 19 Juli lalu, ternyata tidak terbukti," kata Direktur Eksekutif Infid Don K Marut.

Pemerintah Bayar Utang Rp 116,4 Triliun di 2011
Demi menjaga kredibilitas kita (Indonesia) di mata pelaku pasar, baik domestik maupun internasional."

Pemerintah Tolak Moratorium Utang
"Kalau terus-terusan begitu, gali lobang tutup lobang jadi kebiasaan."

Pemerintah Berencana Kurangi Utang Luar Negeri
"Kami sedang menghitung utang yang mana yang akan dikurangi,apakah utang luar negeri, SUN atau Sukuk."

 Pemerintah Disarankan Tak Minta Moratorium Utang
Pemerintah Disarankan Tak Minta Moratorium Utang
Mantan Kepala Badan Kebijakan Fiskal Kementrian Keuangan Anggito Abimanyu menilai Indonesia tidak perlu meminta moratorium utang pada negara negara kreditur.

 Hatta: Rasio Utang Terhadap GDP 26 Persen  
Hatta: Rasio Utang Terhadap GDP 26 Persen  
Pada 2014 ditargetkan rasio utang terhadap GDP mencapai mencapai 24 persen.

Pemerintah Terus Turunkan Rasio Utang
"Secara netto pinjaman luar negeri kita terus menurun."

 Presiden: Ganti Utang dengan Hibah
Presiden: Ganti Utang dengan Hibah
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengatakan kepada jajaran menterinya untuk tak terlalu mudah meminjam ke luar negeri.

Australia Konversi Piutang untuk Program Kesehatan
Pemerintah Australia menghapus utang Indonesia sebesar AUS$ 75 juta atau senilai Rp 632,62 miliar. Sebagai gantinya, pemerintah Indonesia wajib menginvestasikan separuh dari nilai itu ke Global Fund to Fight AIDS, Tuberculosis, and Malaria, berupa program Debt2Health.

 Presiden Minta G-20 Perhatikan Negara Berkembang
Presiden Minta G-20 Perhatikan Negara Berkembang
Presiden Yudhoyono mengatakan, Indonesia akan mendorong negara anggota G-20 lebih memperhatikan kepentingan negara-negara berkembang dalam forum G-20.

 Peringkat Utang Membaik Bikin Pemerintah Semangat
Peringkat Utang Membaik Bikin Pemerintah Semangat
Menteri Keuangan Agus Martowardojo menyatakan perbaikan peringkat utang luar negeri Indonesia oleh lembaga pemeringkat Moody's menjadi motivasi bagi pemerintah.

 Cina Tawari Pinjaman Lunak untuk Industri
Cina Tawari Pinjaman Lunak untuk Industri
Prioritas utama pemberian pinjaman akan akan diberikan untuk sektor industri besi dan baja, tekstil dan produk tekstil, serta sepatu dan alas kaki.

Pinjaman Korea untuk Tol Solo Diteken Tahun Ini
"Tahun ini setelah studi kelayakan selesai," katanya di sela acara Konsultasi Regional Kementerian Pekerjaan Umum Tahun 2010 di Semarang, Jawa Tengah.

Pemerintah Korea Selatan Janjikan Pinjaman Lunak
Dalam pertemuan yang juga dihadiri Tempo itu terungkap bahwa pemerintah, perusahaan milik negara, maupun swasta Korea Selatan sangat berminat menanamkan investasi terutama di proyek infrastruktur.

Pemerintah Tak Mau Didikte Kreditur
Pemerintah tak ingin terus-terusan didikte lembaga donor (kreditur). Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas, Armida Alisjahbana mengatakan, pemerintah menginginkan negara atau lembaga donor mengikuti tata cara yang telah ditetapkan Indonesia bila ingin memberikan hibah ataupun pinjaman luar negeri.

Pinjaman Siaga Bisa Diperpanjang Hingga 2011
Penarikan fasilitas pinjaman siaga dari negara lain seperti Australia, Bank Dunia, dan Bank Pembangunan Asia akan tergantung kebutuhan Indonesia dan pasar dalam negeri.

Indonesia dan Jepang Sepakati Pertukaran Mata Uang Rp 154 Triliun
Indonesia dan Jepang menyepakati Yen Swap Arrangement senilai 1,5 triliun yen atau sekitar US$ 15 miliar (Rp 154 triliun) untuk mendukung neraca pembayaran.

IMF Tangguk Rp 1,3 Triliun dari Negeri Pengutang
Laba itu ditopang pendapatan portofolio investasi IMF yang sebagian besar ditempatkan pada surat-surat berharga dengan pendapatan tetap.

Pemerintah Tak Perlu Moratorium Utang
Moratorium bisa menyebabkan turunnya peringkat utang dan berdampak pada mata uang. "Bisa balik ke 1997 lagi, resikonya terlalu besar," ucap Yudho Sadewa.

Pengamat: Jangan Alergi Utang
Untuk mengurangi utang, pemerintah bisa menggenjot penerimaan sektor pajak dengan mengubah pengusaha sektor informal ke formal.

Bank Sentral Jajaki Pertukaran Mata Uang dengan Jepang  
Indonesia ingin mendapatkan satu triliun yen untuk kerjasama pertukaran mata uang tersebut supaya transaksi bisnis antara Indonesia dan Jepang semakin mudah.

Bos Medco: Utang Luar Negeri Sumber Korupsi  
Selain utang luar negeri itu, kata Arifin Panigoro, Indonesia sulit bangkit karena lemahnya kemampuan anak bangsa dalam mengelola sumber daya alam.

ADB Pinjamkan Indonesia US$ 2 Miliar
"Dilihat lima tahun terakhir, Indonesia punya pengelolaan krisis fiskal yang baik. Ini terlihat saat krisis."

Koalisi Anti Utang Tolak Konferensi Bank Pembangunan Asia
"Agenda utamanya tidak lain adalah mengatasi krisis lewat penyaluran utang yang lebih besar kepada negara berkembang."

Pengawasan Payah, Pinjaman Luar Negeri Bisa Bobol Rp 438 Miliar
Hasil pemeriksaan yang perlu mendapat perhatian serius pada pinjaman luar negeri adalah terkait sistem pencatatan pinjaman.

Pemerintah Teken Pinjaman Siaga Jepang US$ 1,5 Miliar
Selain untuk menopang defisit anggaran, pinjaman berdenominasi Yen diperlukan untuk mengurangi tekanan mata uang terhadap dolar Amerika Serikat.

Indonesia dan Jepang Sepakati Dana Gawat Rp 135 Triliun
Melalui perjanjian tersebut Indonesia dapat melakukan swap rupiah/dolar Amerika Serikat dengan nilai maksimum US$ 12 miliar.

Yudhoyono: Pemerintah Tak Akan Ngemplang Utang
Dalam kampanyenya, Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono meyakinkan, pemerintah di bwah kendalinya tak akan mangkin dari kewajiban membayar utang.

Utang Swasta Jatuh Tempo Mencapai US$ 22,6 Miliar
Utang luar negeri perusahaan swasta di Indonesia yang jatuh tempo pada 2009 mencapai US$ 22,6 miliar.

Yudhoyono: Negara Tergantung Utang, Rawan!
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menyatakan ketergantungan sebuah negara terhadap utang dan bantuan luar negeri harus dihapuskan.

Pinjaman Luar Negeri Lebih Baik Ketimbang Obligasi
Pemulihan krisis ekonomi global baru akan terjadi pada kuartal pertama 2010, dan itu pun pemulihannya masih dangkal.

Jerman Tawarkan Pengurangan Utang Kepada Filipina
Filipina diminta tanggulangi AIDS, malaria, dan tuberkulosis

Perbanyak Utang, Bank Sentral Gadaikan Rupiah  
Maksudnya, bank sentral akan meminjam dalam beberapa bulan ke depan, dan pinjaman ini dijamin dengan rupiah, namun pada saatnya nanti akan dikembalikan.

Penarikan Pinjaman Siaga Tergantung Pasar
Menteri Keuangan Sri Mulyani menjamin penarikan pinjaman siaga sebesar Rp 38 triliun hanya akan dilakukan ketika pasar obligasi negara atau surat utang negara di dalam dan luar negeri memiliki imbal hasil (yield) tinggi.

Dana Asing Belum Transparan
"Transaksi utang bisa tidak wajar mengingat dokumen pinjaman sulit diakses publik,"kata Koordiator Koalisi Anti Utang, Dani Setiawan, ketika dihubungi di Jakarta.

Pinjaman Siaga Akan Ditambah US$ 3,5 Miliar
Pemerintah akan menambah pinjaman siaga (standby loan) sebesar US$3,5 miliar lagi, dari yang semula direncanakan US$5 miliar.

Jerman Konversi Utang Indonesia Senilai Rp 2,16 Triliun
Pemerintah Indonesia juga terus mendekati negara-negara kreditor, di antaranya Pemerintah Amerika Serikat dan Australia, terkait program koversi utang atau debt swap.

Tiga Negara Sediakan Pinjaman US$ 12 Miliar
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyatakan tiga negara telah menyediakan pinjaman melalui mekanisme bilateral swap arangement (BSA) senilai US$ 12 miliar.

Bank Dunia Tambah Pinjaman US$ 500 Juta
Indonesia akan mendapat tambahan pinjaman US$ 500 juta dari Bank Dunia pada 2009 dari US$ 1,4 miliar menjadi US$ 1,9 miliar.

Dikaji, Kemungkinan Restrukturisasi Utang Luar Negeri  
Total utang luar negeri pemerintah per 31 Agustus 2008 mencapai US$ 63,17 miliar. Sebanyak US$ 43,37 miliar di antaranya merupakan pinjaman kepada Paris Club.

Prancis Beri Pinjaman Pembangunan Sistem Drainase Aceh
Pemerintah Prancis memberikan pinjaman 36,8 juta euro (Rp 500 miliar) melalui Agence Francaise de Developpement (AFD - Badan Prancis untuk Pembangunan) untuk rehabilitasi sistem drainase di Banda Aceh.

Perbedaan Data Utang Biasa Terjadi
Sekretaris Menteri Negara Perencanaan Pembangunan Nasional Syahrial Loetan menyatakan, potensi perbedaan data utang luar negeri pemerintah dari perbedaan nilai mata uang utang, kesalahan pencatatan, dan adanya time lag dalam pencatatan.

BI Minta Utang Luar Negeri Tidak Berlebihan
Bank Indonesia mengingatkan agar pinjaman luar negeri pemerintah disesuaikan dengan kemampuan perekonomian Indonesia. Otoritas moneter ini mengkhawatirkan pinjaman asing yang berlebihan justru akan mengganggu stabilitas perekonomian nasional.

Pemerintah Serap Utang Luar Negeri US$ 1,75 Miliar
Utang yang diajukan, bukan utang baru. Tapi sudah terdata dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara 2007. Kenaikan defisit anggaran, seluruhnya akan dibiayai dari penerbitan surat utang negara.

Pemerintah Siap Batalkan Utang Luar Negeri
Badan Perencanaan Pembangunan Nasional akan membatalkan utang luar negeri yang tidak mampu diserap kementerian/lembaga tahun ini.

Faisal Basri: Praktek Pinjaman Bilateral Perlu Diwaspadai
Pengamat ekonomi Faisal Basri menilai langkah pemerintah untuk berkonsentrasi terhadap pola pinjaman bilateral perlu diwaspadai. Pasalnya, pola seperti ini lebih rentan terhadap praktek kolusi karena transparansinya dipertanyakan.

Bappenas: Utang Akan Diselesaikan Secara Bilateral
Pemerintah akan menyelesaikan seluruh utang luar negeri secara bilateral. Langkah itu diambil setelah Presiden Susilo Bambang Yudhoyono memutuskan untuk membubarkan Consultative Group on Indonesia (CGI).

Pemerintah Berupaya Hentikan Campur Tangan IMF
Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan dana moneter internasional--Internasional Monotery Fund--sudah tidak dapat mencampuri kebijakan pemerintah Indonesia. Sebab Bank Indonesia memutuskan melunasi utang ke IMF.

Presiden : Pemerintah Tidak Salah Jika Punya Utang
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menegaskan, pemerintah Indonesia tidak dapat disalahkan jika terpaksa berhutang. "Bukan Indonesia saja yang berhutang. Saya bukan ingin membenarkan pendahulu saya. Karena Indonesia berhutang sejak masa Soekarno,"ujarnya dalam rapat pimpinan TNI di Mabes TNI Cilangkap Rabu (20/) dalam pidato sepanjang 1 jam 45 menit.

Penukaran Tak Signifikan Kurangi Utang
Penghapusan utang pemerintah lewat mekanisme penukaran utang atau debt swap dengan kegiatan tertentu tidak akan signifikan mengurangi beban utang Indonesia.

Utang ke IMF Bisa Dilunasi Tahun Ini
Deputi Senior Gubernur Bank Indonesia, Miranda Gultom, mengatakan tahun ini pemerintah bisa menyelesaikan sisa utang US$ 3,74 miliar atau sekitar Rp 33,66 triliun kepada Dana Moneter Internasional (IMF). Sebab cadangan devisa yang dimiliki Indonesia cukup kuat.

Utang Indonesia ke Jepang Tak Terpengaruh
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, kenaikan suku bunga Bank of Japan (BOJ) menjadi 0,25 persen tidak akan mempengaruhi posisi nilai utang Indonesia ke Jepang.

Australia Beri Pinjaman dan Hibah Rp 2,485 Triliun
Australia berikan pinjaman lunak dan hibah AUD$ 355 juta atau sekitar Rp 2,485 triliun untuk program pengembangan pendidikan dasar.

Pemerintah Tambahan Pinjaman US$ 200 Juta
Pemerintah hanya akan menambah pinjaman US$ 200 juta atau sekitar Rp Rp 1,8 triliun dari Consultaive Group on Indonesia (CGI).

DPR Tak Setujui Semua Tawaran Utang CGI
Ketua Panitia Anggaran DPR, Emir Moeis, mengisyaratkan DPR tidak akan mengabulkan seluruh tawaran pinjaman dari Consultative Group on Indonesia (CGI). Pasalnya, jumlah utang yang ditawarkan terlalu tinggi.

Utang Masih Menjadi Pilihan
Wakil Presiden, Jusuf Kalla, mengatakan tak ada cara lain mendapatkan dana segar untuk pembangunan selain mengutang.

CGI Tawarkan Pinjaman US$ 3,9 Miliar
Consultative Groups on Indonesia (CGI) menawarkan pinjaman sebesar US$ 3,9 miliar atau sekitar Rp 35,1 triliun kepada Indonesia tahun ini. Pinjaman itu terdiri dari pinjaman program dan pinjaman proyek.

Indonesia Negara Pengutang Terbesar ADB
Indonesia adalah negara pengutang terbesar Bank Pembangunan Asia (ADB) dengan nilai pinjaman selama 1999-2005 mencapai US$ 20,7 miliar atau sekitar Rp 186,3 triliun. Dari jumlah itu, utang yang belum dibayar sebesar US$ 11 miliar atau sekitar Rp 99 triliun.

ADB Akan Beri Pinjaman Baru US$ 900 Juta
Bank Pembangunan Asia (ADB) akan memberikan pinjaman baru kepada Indonesia senilai US$ 800-900 juta atau sekitar Rp 7,2-8,1 triliun tahun ini dan US$ 1-1,1 miliar untuk tahun depan.

ADB Akan Beri Pinjaman US$ 900 juta
Asian Development Bank (ADB) akan memberikan pinjaman senilai US$ 800-900 juta atau sekitar Rp 7,52 triliun kepada Pemerintah Indonesia.

Pemerintah Tak Jadi Percepat Pembayaran Utang
Pemerintah tidak jadi mempercepat pembayaran utang ke Dana Moneter Internasional (IMF).

Bank Dunia Kucurkan US$20 Juta
Bank Dunia akan mengucurkan pinjaman baru sebesar US$ 20 juta atau setara Rp 186 miliar untuk perbaikan jalan nasional pantai utara Jawa (Pantura).

Pemerintah Perlu Meminta Pemotongan Utang
Pemerintah harus mengambil momentum bencana gempa di Yogyakarta dan Jawa Tengah pada Sabtu (27/5) lalu untuk meminta pemotongan atau moratorium utang.

Rama Pratama: Indonesia harus Minta Pengurangan Utang
Rasio utang RI terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) dinilai terlalu besar, yaitu mencapai lebih dari 45 persen. Kondisi ini menyebabkan hampir 30 persen Anggaran Belanja Indonesia (APBN) dialokasikan untuk membayar utang.

Pemerintah Menyiapkan Dana Pembangunan Daerah Rp 202 Triliun
Direktur Dana Perimbangan Departemen Keuangan, Kadjatmiko, mengatakan pemerintah telah menyiapkan dana untuk penunjang daerah Rp 202 triliun pada tahun 2006.

Soal Peraturan Utang Luar Negeri, tak Perlu Uji Materiil
Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (Kepala Bappenas) Paskah Suzetta menyatakan Peraturan Pemerintah Nomor 2 tahun 2006 tentang Manajemen Pengelolaan Utang Luar Negeri sudah sesuai dengan aturan perundang-undangan. Karenanya tidak perlu dilakukan uji materiil di Mahkamah Konstitusi.

Paskah Suzetta: Pembayaran Utang IMF Belum Memungkinkan
Menteri Negara/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Paskah Suzetta mengatakan percepatan pembayaran utang kepada Lembaga Keuangan Dunia (IMF) sebesar US $ 7,8 miliar (sekitar Rp 72 triliun) untuk situasi saat ini belum memungkinkan.

Budiono: Pelunasan Utang IMF Lebih Baik Dipercepat
Menteri Koordinator Perekonomian Budiono mengatakan penyelesaian utang Indonesia kepada lembaga multilateral International Monetary Fund (IMF) lebih baik dipercepat pelunasannya.

Korea Selatan Tawarkan Utang US$ 100 Juta Per Tahun
Pemerintah Korea Selatan menawarkan utang US$ 100 juta per tahun dengan bunga di bawah tiga persen untuk jangka waktu pengembalian lebih dari 20 tahun.

Pemerintah Diminta Serahkan Perjanjian Utang
Kaukus Anggota Parlemen tentang Utang meminta pemerintah menyerahkan seluruh perjanjian utang luar negeri yang sudah ditandatangani kepada DPR untuk dievaluasi. “Agar pengelolaan utang lebih transparan dan sesuai kaidah good governance,” kata anggota kaukus, Dradjad Wibowo, di Jakarta, Ahad (5/2).

Pemerintah Mengajukan Skema Utang Baru
Pemerintah telah mengajukan pinjaman dari pemerintah Jepang untuk membiayai sembilan proyek baru. Nilai total kesembilan proyek itu mendekati US$ 1 miliar (setara Rp 9,3 triliun).

Pemerintah Akan Kurangi Utang Jadi US$ 7,3 miliar
Pinjaman utang baru akan dikurangi dari US$ 10,2 miliar menjadi US$ 7,3 miliar selama lima tahun ke depan.

Pemerintah Kurangi Pinjaman Baru
Pemerintah merencanakan pinjaman baru senilai US$ 7,3 miliar dari rencana utang US$ 10,2 miliar untuk pembangunan proyek.

US$ 8,2 Miliar Utang Tak Terealisasi
Kepala Bappenas Paskah Suzetta mengatakan pinjaman luar negeri yang belum terealisasi sampai saat ini secara kumulatif mencapai US$ 8,2 miliar.

Pemerintah Prioritaskan Pinjaman Pogram
Pemerintah akan memprioritaskan pinjaman program daripada pijaman proyek karena lebih efektif penggunaannya.

Pemerintah Upayakan Pertukaran Utang dengan Jepang
Pemerintah akan tetap mengupayakan mendapatkan pertukaran utang (debt swap) dari Jepang meski ada penolakan dari negara itu. Demikian dikatakan Menteri Negara Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Paskah Suzeta hari ini.

Pemerintah Bentuk Tim Monitoring Proyek
Biaya Komitmen Pinjaman Luar Negeri US $ 8,1 Juta
Biaya komitmen (commitment fee) atas pinjaman luar negeri yang belum terealisasi tahun ini turun menjadi US$ 8,1 juta, dari tahun sebelumnya sekitar US$ 8,3 juta.

Perekonomian Buruk Disebutkan Sebagai Akibat Utang Luar Negeri
Menurut Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional Paskah Suzeta masalah yang dihadapi Indonesia saat ini cukup berat yakni sektor riil yang tidak jalan dan pembangunan yang tersendat. Tetapi, masalah utamanya beban utang yang terlalu besar.

Pemeritah Akan Negosiasikan Kebijakan Utang Jepang
Menko Perekonomian Budiono mengatakan pemerintah akan melakukan negosiasi agar Jepang mempertimbangkan kembali keinginannya menaikkan suku bunga pinjaman dan dana pendamping utangnya kepada Indonesia.

Pemerintah Belum Putuskan Rescheduling Utang 2006
Pemerintah belum memutuskan untuk melakukan penjadwalan ulang (rescheduling) utang pada 2006 meski utang yang jatuh tempo pada periode itu cukup besar.

Jepang Akan Naikkan Bunga Pinjaman Indonesia
Pemerintah Jepang mengisyaratkan akan menaikkan suku bunga utang-utang pemerintah Indonesia.

Target Penggunaan Dana Pembayaran Utang 5 Persen
Pemerintah, menurut Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Paskah Suzeta, menargetkan penggunaan dana untuk pembayaran utang dalam dan luar negeri maksimal 5 persen dari total APBN tahun depan. Agar beban anggaran tidak terlalu berat.

Profil Utang 15 Tahun ke Depan Masih Riskan
Dirjen Perbendaharaan Negara Mulia Nasution mengakui dalam waktu 15 tahun ke depan profil utang masih cukup riskan.

ADB Beri Pinjaman US$ 330 Juta
Untuk mendukung program pembangunan daerah, Pemerintah dan ASEAN Development Bank (ADB) menandatangani perjanjian pinjaman luar negeri sebesar US$ 330 juta.

Tim Ekonomi Tetap Hadapi Tekanan Utang
Pengamat ekonomi Faisal Basri mengatakan tim ekonomi baru di bawah Boediono akan tetap menghadapi tekanan berat, terutama masalah utang.

Utang Bunga Pemerintah 2004 Rp 43,1 Triliun
Jumlah utang bunga pemerintah pada 2004 mencapai Rp 43,1 triliun.

Presiden: Tekan Utang Luar Negeri
Menurut Presiden, rasio utang luar negeri Indonesia saat ini masih sekitar 44,8 persen dari produk domestik bruto. Jumlah ini memang semakin mengecil dibandingkan rasio saat krisis ekonomi lalu sekitar 70-80 persen.

Pemerintah Diminta Kurangi Utang Hingga 67 Persen
Pengurangan utang luar negeri ini mengikuti jejak Nigeria yang mendapat pemotongan utang 67 persen dari Paris Club lewat skema Napoli pada 30 Juni lalu.

Waduk Jatigede Dibiayai Pinjaman dari Cina
Pembangunan Waduk Jatigede, Jawa Barat, akan menggunakan dana pinjaman dari Cina sekitar US$ 200 juta lebih atau berkisar Rp 2 triliun.

Pertukaran Utang Batal
Menteri Perhubungan Hatta Radjasa menegaskan pertukaran utang (debt swap) senilai US$ 100 juta dengan Inggris batal. Pemerintah dan DPR menilai skema pertukarang utang dengan pengadaan 1.000 bus Damri ini tak menguntungkan.

Pertukaran Utang dengan Bus Terancam Batal
Pengadaan 1.000 bus Damri yang ditukar dengan utang ke pemerintah Inggris senilai US$ 100 juta terancam batal. Pemerintah belum memperoleh dana untuk membeli bus Mercedes itu.

Penangguhan Hutang AS, Berdampak pada Hibah
Direktur Jenderal Perbendaharaan Negara, Mulia Nasution, menyatakan kesepakatan penangguhan pembayaran hutang Indonesia pada Amerika Serikat senilai US$ 212 Juta, beberapa hari lalu, berdampak pada pengurangan nilai hibah yang akan diterima Indonesia.

AS Setuju Indonesia Tunda Bayar Utang
Pemerintah Indonesia dan Amerika Serikat mencapai kesepakatan untuk menunda pembayaran hutang sebesar US$ 212 juta. Perjanjian bilateral tersebut merupakan tindak lanjut dari skema nota kesepahaman Paris Club.

Beban Bunga Utang Indonesia Cuma 1,3 persen.
pemerintah telah menerima draft nota kesepahaman (MoU) dari sekretariat Paris Club. Pemerintah juga menyatakan menerima beban bunga utang yang dikenakan Jepang sebesar 1,3 persen.

Pengadaan 1.000 Bus dari Inggris Terancam Batal
Hingga saat ini pemerintah masih belum mendapatkan kepastian dari DPR mengenai anggaran untuk hal itu.

Neraca Pembayaran Indonesia 2005 Meningkat
Menurut laporan perekonomian Indonesia oleh BI, peningkatan surplus NPI menjadi US$ 1,2 miliar dari US$ 0,02 miliar pada 2004.

Pemerintah Tunggu Penjelasan Resmi Paris Club Soal Moratorium
Pemerintah baru menerima penjelasan soal itu lewat siaran pers Paris Club.

Pemerintah akan Terima Moratorium US$ 2,6 Miliar
Penundaan utang setahun penuh akan diterima jika Indonesia tidak diminta kembali masuk program IMF, tidak ada bunga di atas bunga dan tidak diberlakukan komparabilitas dengan utang swasta.

Paris Club Tunda Cicilan Utang Indonesia Satu Tahun
Negara-negara kreditor yang tergabung dalam forum Paris Club sepakat memberikan penundaan pembayaran cicilan (moratorium) utang kepada Indonesia dan Sri Lanka hingga akhir tahun ini.

Beban Utang Pemerintah Mencapai Rp 600 Triliun
Indonesia Harapkan Penundaan Utang Minimal Lima Tahun
Paris Club sedang adakan pertemuan hingga 9 Maret 2005.

Pemerintah Harapkan APBN-P Dapat Diajukan April
Hal itu bisa terjadi jika DPR menyetujui jumlah dana kompensasi pengurangan subsidi bahan bakar minyak.

Koalisi Anti Utang Desak Pemerintah Batalkan Pinjaman Baru
Pinjaman yang diberikan negara-negara maju selalu disertai dengan persyaratan untuk memaksakan agenda liberalisasi ekonomi.

Peringkat Indonesia Bisa Naik setelah Keluar Dari Daftar Hitam FATF
Pemerintah optimitis peringkat Indonesia akan meningkat setelah keluar dari daftar hitam lembaga internasional pemberantas pencucian uang atau Financial Action Task Force for Money Laundering (FATF)

Italia Beri Debt Swap30 Juta Euro Untuk Rekonstruksi Aceh
Beberapa negara lain menghendaki mekanisme dan prosedur yang cukup rumit.

Rasio Utang Indonesia Tetap Aman
Dalam sidang Consultative Group on Indonesia disepakati pinjaman yang melalui jalur langsung APBN sebesar US$ 2,8 miliar.

Jepang, Bank Dunia, dan ADB Kreditor Terbesar
Jepang memberikan komitmen sebesar US$ 715 juta, Bank Dunia sebesar US$ 730 juta, dan ADB sebesar US$ 650 juta.

CGI Beri Total Pinjaman US$ 3,4 Miliar
Consultative Group on Indonesia (CGI) berkomitmen untuk memberikan pinjaman sebesar US$ 2,8 miliar dan hibah US$ 600 juta.

DPR Minta Pertanggungjawaban Tim Ekonomi
DPR akan meminta pertanggungjawaban tim ekonomi Kabinet Indonesia Bersatu yang dinilai gagal memperjuangkan Indonesia mendapatkan moratorium dari negara-negara donor.

ADB Tunjuk Konsultan Pipanisasi Kaltim-Jatim
"Karena ini hibah maka ADB yang melakukan tender."

Menlu Hassan Bantah Misi Diplomatik Gagal
Menteri Luar Negeri Hassan Wirajuda mengatakan telah terjadi pemberitaan yang kabur dan kisruh dari media massa nasional yang memuat berita kegagalan diplomasi Menteri Luar Negeri RI.

Jusuf Kalla: Keputusan Paris Club Belum Final
Karena keputusan masih harus menunggu hasil kajian dan penelitian Bank Dunia dan Dana Moneter Internasional (IMF).

BI: Pemerintah Seharusnya Minta Pembatalan Utang Luar Negeri US$ 218,5 Juta
Besarnya pembatalan utang itu sebanding dengan proyek pembangunan kembali Nanggroe Aceh Darussalam dan Sumatera Utara.

BI: Moratorium Sebaiknya 15 tahun
Jika moratorium hanya dua sampai tiga tahun tidak berpengaruh banyak terhadap keringanan pembayaran utang luar negeri Indonesia.

Infid Minta Paris Club Hapuskan Utang Indonesia
Musibah tsunami yang menimpa Indonesia seharusnya bisa menjadi momentum untuk menghapuskan utang Indonesia ini.

Sejumlah Ekonom Pertanyakan Moratorium Utang
Sejumlah ekonom menyayangkan minimnya upaya yang dilakukan pemerintah Indonesia dalam upaya moratorium utang dan Paris Club.

Jepang Tawarkan Moratorium Utang bagi Indonesia
Ajakan ini menyusul terjadinya bencana gempa bumi dan gelombang tsunami di Aceh dan Sumatera Utara belum lama ini.

Paris Club Setuju Bahas Soal Moratorium Utang Negara Korban Tsunami
Berdasarkan catatan Bank Dunia, pemerintah Indonesia memiliki utang US$ 132 miliar (sekitar Rp 1.214,4 triliun).

Yusuf Kalla: Moratorium Diajukan Saat Paris Club
Wakil Presiden Yusuf Kalla mengharapkan agar negara-negara donor bersepakat menunda pembayaran utang luar negeri Indonesia yang jatuh tempo pada tahun ini.

Koalisi LSM Minta Bicara di Forum KTT
Mereka menuntut pembebasan utang, agar pemerintah bisa mengalokasikan beban pembayaran utang untuk pembangunan kembali Aceh.

Indonesia Belum Dapat Pernyataan Resmi Soal Penghapusan Utang
Sampai sekarang belum ada kesepakatan lebih lanjut.

Pemerintah Tidak Akan Minta Moratorium Utang Luar Negeri
Pemerintah akan Tindaklanjuti Usulan Penundaan Pembayaran Utang
Menteri Keuangan Jusuf Anwar mengatakan akan segera menindaklanjuti usulan tersebut.

“Presiden Harus Buktikan Janji Bisa Tangani Utang”
Jika Presiden tidak berhasil memenuhi janjinya, ini menunjukkan tidak ada perbedaan dengan presiden sebelumnya.

Granat Berkarat Tergeletak di Taman Hotel Hilton
Polisi menduga, granat itu sudah ada sejak sebelum dibangunnya hotel, yang kemudian tertanam dilapisan tanah taman.

Jusuf Kalla Ubah Peta Politik
Mestinya, kata dia, Jusuf Kalla bisa menjadi negarawan sejati, milik bangsa, dan bukan milik satu golongan tertentu.

ANZ Akan Beli Utang Luar Negeri US$ 75 Juta
Pembayarannya akan dicicil dalam bentuk rupiah, sehingga meringankan beban pembayaran utang luar negeri Indonesia.

ADB Bantu Utang Indonesia US $ 1,2 miliar
Asian Development Bank menyediakan dana utang sampai US $ 1,5 miliar untuk Indonesia setiap tahun.

ADB Tawarkan Utang US$ 600 Juta - US$ 1,2 Miliar
ADB siap mengucurkan pinjaman untuk membantu pengembangan dan pembangunan infrastruktur di Indonesia

Pemerintah Akan Utang Sekitar US$ 1,2 Miliar Dari CGI
PDB kemungkinan akan meningkat sebanyak 11 persen dari target yang ditetapkan semula.

Indonesia Minta Utang CGI Lebih Kecil
Rasio utang pemerintah terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) diperkirakan sekitar 60,1 persen.

Warga Koto Panjang Tuntut Pemerintah Perhatikan Nasib Mereka
Warga Koto Panjang juga menuntut pemerintah Jepang meghapuskan utang untuk proyek bendungan tersebut.

Pemerintah dan Bank Dunia Negosiasi Soal Pinjaman
Menteri Keuangan Jusuf Anwar mengungkapkan, pemerintah saat ini tengah melakukan negosiasi dengan Bank Dunia dan bank Pembangunan Asia (ADB) saat ini untuk memproses pencairan pinjaman cepat (fast disbursing loan) senilai US$ 400 juta. “Bank Dunia akan memberikan pinjaman sekitar US$ 300 juta dan ADB sekitar US$ 100 juta,” kata Jusuf di Departemen Keuangan.

Bappenas Tingkatkan Daya Serap Utang Luar Negeri
Tidak seluruh komitmen pinjaman dapat dicairkan karena kendala teknis di lapangan.

Pemerintah Jerman Hapuskan Utang Indonesia
Total utang Indonesia ke Jerman mencapai 1 miliar euro dan yang akan dihapuskan melalui mekanisme pertukaran utang mencapai 73,6 juta euro.

Penghapusan Biaya Komitmen Pinjaman Diputuskan Desember
Sidang IMF dan Bank Dunia pada Desember 2004 akan memutuskan permintaan negara berkembang atas penghapusan biaya komitmen pinjaman.

Boediono Terpilih Sebagai Wakil ASEAN di IMF
Boediono akan memimpin 11 negara anggota dalam sidang tahunan IMF untuk setahun mendatang.

Indonesia Minta Bank Dunia Hapuskan Biaya Komitmen Pinjaman
Permintaan ini disampaikan dalam sidang tahunan IMF/Bank Dunia pada 2 dan 3 Oktober 2004 lalu, di Washington DC Amerika Serikat.

Realisasi Pinjaman ODA Jepang 2004 Baru 30 Persen
Realisasi pinjaman ODA dari pemerintah Jepang tahun 2004 baru mencapai Rp 194 triliun atau 30 persen dari komitmen awal.

IFC Kucurkan US$ 200 Juta untuk Pemerintahan Baru
International Finance Corporation akan mengucurkan pinjaman senilai US$ 200 juta (Rp 1,8 triliun) untuk pemerintahan baru RI.

Presiden: Saatnya IMF Mendengarkan Keluhan Kita
Presiden Megawati mengatakan kini waktunya Dana Moneter Internasional (IMF) mendengarkan keluhan Pemerintah Indonesia.

Presiden Kritik IMF
Presiden Megawati mengkritik kebijakan Bank Dunia dan IMF yang hampir membangkrutkan sistem moneter Indonesia.

Komite Aksi Desak Bank Dunia Hapus Utang Luar Negeri Indonesia
"Pemerintah Indonesia mestinya mau mengakui bahwa telah terbebani utang luar negeri," kata Longgena Ginting, Direktur Eksekutif Walhi.

Hamzah Haz: Pinjaman Luar Negeri Belum Beri Nilai Ekonomi
Buktinya, tidak ada perubahan kualitas produk hasil sumber daya alam dan sumber daya manusia yang bisa bersaing di pasar internasional.

Peningkatan Rating Utang Tidak Mendongkrak Rupiah
Menteri Keuangan Boediono mengatakan pergerakan rupiah tergantung dari berita-berita di media massa setiap hari.

ADB Beri Potongan Bunga Pinjaman
ADB menyetujui pemberian potongan bunga pinjaman 0,2 persen bagi negara-negara anggotanya termasuk Indonesia.

Jumat, 27 November 2015

Sambutan Menteri Lingkungan Hidup Dan Kehutanan Dalam Acara Peringatan Hari Menanam Pohon Indonesia (HMPI) Dan Bulan Menanam Nasional (BMN) Serta Hari Cinta Puspa Dan Satwa Nasional (HCPSN) Tahun 2015 Di Seluruh Indonesia

@sitinurbayalhk
Sambutan Menteri Lingkungan Hidup Dan Kehutanan Dalam Acara Peringatan Hari Menanam Pohon Indonesia (HMPI) Dan Bulan Menanam Nasional (BMN) Serta Hari Cinta Puspa Dan Satwa Nasional (HCPSN) Tahun 2015 Di Seluruh Indonesia
Yang terhormat :
• Gubernur/Bupati/Walikota dan jajaran aparat Pemerintah Daerah;
• Pimpinan DPRD Provinsi/Kabupaten/Kota;
• Anggota FORKOMPIMDA;
• Jajaran TNI, POLRI dan Kejaksaan;
• Pimpinan BUMN/BUMD/ dan dunia usaha;
• Pimpinan Perguruan Tinggi, SMA, SMP dan SD;
• Pimpinan Organisasi, Gerakan Sosial Kemasyarakatan dan Para Tokoh Masyarakat;
• Seluruh hadirin yang berbahagia,
Permalink gambar yang terpasang
Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh, Salam sejahtera bagi kita semua,
Om Swasti Astu, Syalom.
Permalink gambar yang terpasang
Pertama-tama marilah kita panjatkan puji syukur ke hadirat Allah SWT, atas rahmat dan karunia-Nya, sehingga kita dapat hadir dalam keadaan sehat wal afiat dalam rangka memperingati Hari Menanam Pohon Indonesia (HMPI), dan Bulan Menanam Nasional (BMN) serta Hari Cinta Puspa dan Satwa Nasional (HCPSN) Tahun 2015.
Tema Hari Menanam Pohon Indonesia dan Bulan Menanam Nasional Tahun 2015 adalah “Ayo Kerja, Tanam dan Pelihara Pohon untuk Hidup Lebih Baik” dan tema Hari Cinta Puspa dan Satwa Nasional adalah “Ayo Selamatkan Puspa dan Satwa sebagai Penyangga Kehidupan, Mulai dari Lingkungan Kita“. Selain itu sebagai Ikon Puspa Nasional Tahun 2015 telah terpilih Suweg (amorphopalus paeoniifolius) dan sebagai Ikon Satwa Nasional dan Beo Nias (gracula religiosa robusta).
Permalink gambar yang terpasang
Kedua peringatan besar di sektor lingkungan hidup dan kehutanan ini adalah wujud kampanye, sekaligus ajakan dan himbauan kepada seluruh masyarakat untuk menjaga dan melestarikan keanekaragaman hayati dan ekosistem hutan sebagai aset tak ternilai yang perlu dijaga dan dilestarikan agar dapat meningkatkan kualitas lingkungan dan hutan yang untuk kehidupan masa kini dan masa yang akan datang.

Hadirin yang berbahagia.
Hutan sangat penting sebagai pilar penyangga kehidupan, pilar pengawetan, dan pilar pemanfaatan untuk generasi sekarang dan yang akan datang. Keberadaan hutan haruslah dilindungi sebagaimana diamanatkan di dalam Undang-Undang Nomor 5 tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya, Undang-Undang Nomor 41 tahun 1999 tentang Kehutanan, Undang-Undang Nomor 18 tahun 2013 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Kerusakan Hutan, serta Undang-Undang Nomor 37 tahun 2014 tentang Konservasi Tanah dan Air. Hal ini tentunya sejalan dengan misi dan visi pemerintah dalam mewujudkan nawacita, 5 (lima) di antaranya terkait erat dengan program-program Lingkungan Hidup dan Kehutanan, yaitu :

1. Memperkuat kehadiran negara dengan melakukan reformasi sistem dan penegakan hukum.
2. Meningkatkan kualitas hidup masyarakat Indonesia melalui peningkatan kesejahteraan rakyat marjinal.
3. Mendorong peningkatan produktivitas rakyat dan daya saing di pasar internasional.
4. Mewujudkan kemandirian ekonomi dengan menggerakkan sektor-sektor strategis ekonomi domestik.
5. Membangun Indonesia dari pinggiran melalui pembangunan pedesaan.

Saudara sekalian yang saya hormati,
Indonesia memiliki hutan terluas ketiga di dunia dengan luas mencapai 120,78 juta Ha. Hutan Indonesia dibagi berdasarkan fungsi, yaitu Hutan Konservasi seluas 21,90 juta Ha, Hutan Produksi seluas 69,24 juta Ha, dan Hutan Lindung seluas 29,64 juta Ha. Dalam rangka memperbaiki tata kelola hutan, luasan hutan tersebut dibagi ke dalam organisasi pengelola hutan di tingkat tapak yang disebut sebagai KPH sebanyak 600 unit KPH.

Dalam rangka mewujudkan pengelolaan hutan dan lingkungan hidup yang berkualitas, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan harus mewujudkan sebuah capaian kinerja yang semakin baik. Capaian Kinerja Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan sampai dengan tahun 2014 mencakup peningkatan Indeks Kualitas Lingkungan Hidup menjadi 63,42%, penetapan kawasan hutan sebesar 58,8%, penurunan laju deforestasi menjadi 0,61 juta ha/tahun, penurunan rerata jumlah hotspot (titik kebakaran) menjadi 22.500 titik, penurunan lahan kritis dari 24,3 juta ha, peningkatan produksi kayu dari hutan alam sebesar 5 juta m3, hutan tanaman sebesar 26,67 juta m3, dan hutan rakyat sebesar 3,93 juta m3. Peningkatan Hasil Hutan Bukan Kayu (HHBK) terutama rotan sebesar 269.870 ton, peningkatan ekspor kayu sebesar US$ 6 milyar, dan PNBP sebesar Rp. 3,3 trilyun.
Permalink gambar yang terpasang
Pencapaian ini tentunya tidak terlepas dari peran serta dan kerjasama dari berbagai pihak yang telah memberikan dukungan kepada Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan dalam mencapai misi dan visinya.

Saudara sekalian yang saya hormati,
Ke depan arah kebijakan pembangunan bidang lingkungan hidup dan kehutanan difokuskan kepada penanganan isu-isu nasional, di antaranya ketahanan pangan yang akan dicapai melalui HKm, HD, dan HTR seluas 12,7 juta ha, ketahanan energi dicapai melalui mini/mikro hidro sebanyak minimal 50 unit dan peningkatan pemanfaatan sampah dan limbah B3 untuk energi listrik, peningkatan penanganan perubahan iklim, ketahanan air yang dicapai melalui peningkatan perlindungan mata air dengan konservasi tanah secara vegetatif maupun sipil teknis dengan kegiatan pembangunan embung air, Dam pengendali, Dam penahan, dan gullyplug, penurunan luas lahan kritis 5,5 juta Ha di KPH dan DAS, pelestarian Sumber Daya Alam melalui peningkatan persentase populasi 25 spesies satwa terancam punah sebesar 10%, serta peningkatan produktivitas yang berdaya saing. Semuanya ini dapat terjadi jika keberadaan tegakan hutan lestari.

Saudara sekalian yang saya hormati,
Strategi percepatan rehabilitasi hutan dan lahan juga dilakukan melalui upaya-upaya yang melibatkan seluruh komponen masyarakat yang terdiri atas instansi pemerintahan, lembaga tinggi, pelaku usaha, ormas/LSM, perguruan tinggi dan sekolah, serta seluruh masyarakat Indonesia. Adapun strategi tersebut meliputi, pemberdayaan potensi anak sekolah dari tingkat dasar sampai dengan perguruan tinggi dan potensi pasangan yang akan melangsungkan pernikahan untuk melakukan penanaman dan pemeliharaan pohon sebanyak 5 pohon per orang, melarang perijinan pengelolaan hutan gambut, melakukan penanganan lahan gambut pasca kebakaran salah satunya dengan pembuatan canalblocking dan penanaman kembali, melakukan seleksi dalam pemberian ijin tambang, moratorium penebangan, percepatan pelayanan perizinan di bidang kehutanan, dan reformasi birokrasi di segala lini.

Untuk mencapai strategi percepatan RHL tersebut, kami meminta kepada seluruh masyarakat Indonesia untuk terus mendukung program-program pemerintah terkait dengan rehabilitasi hutan dan lahan, salah satunya melalui gerakan penanaman dan pemeliharaan pohon. Melalui peringatan HMPI dan BMN serta HCPSN tahun 2015 marilah kita tingkatkan kesadaran tentang pentingnya peranan hutan bagi kehidupan.

Pada akhirnya kami menyampaikan ucapan terima kasih kepada para gubernur, bupati/walikota, pimpinan DPRD, pelaku usaha, lembaga swadaya masyarakat dan seluruh lapisan masyarakat atas kerjasamanya dalam menyukseskan program-program Pemerintah untuk lingkungan dan kehutanan. Kami berharap melalui semangat gotong royong dalam Gerakan Penanaman dan Pemeliharaan Pohon serta Penyelamatan Puspa dan Satwa akan mewujudkan visi dan misi Kementerian Lingkungan dan Kehutanan demi kesejahteraan masyarakat Indonesia.

Semoga Tuhan Yang Maha Esa senantiasa memberikan rahmat dan hidayah-Nya kepada upaya-upaya kita bersama yang ditujukan bagi sebesar-besarnya kemakmuran rakyat. Sekian dan terima kasih atas dukungan kita semua, dan atas kerjasama yang baik.

Billahitaufiq Walhidayah,
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
Om Shanti Shanti Shanti Om,
Syalom.

Jakarta, 28 November 2015
MENTERI LINGKUNGAN HIDUP
DAN KEHUTANAN

DR. IR. SITI NURBAYA, M.SC.
http://ppid.dephut.go.id/pidato_kemenhut/browse/68