Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengaku selalu mengikuti pemberitaan media massa nasional, baik yang disampaikan media mainstream, online sampai media-media yang kecil. “Saya selalui baca, ngga pagi,nggak siang, nggak malam, sehingga kalau dia nulis aneh- aneh yang melintir saya makan semuanya. Karena apapun itu adalah fungsi kontrol,” kata Presiden Jokowi pada Silaturahmi Pers Nasional, di Auditorium TVRI, Senayan, Jakarta, Senin (27/4) malam. Presiden Jokowi tidak mempermasalahkan jika sekarang ini ia menerima banyak kritik, termasuk tulisan-tulisan yang pedas. Ia menganggap tulisan-tulisan yang pedas itu segar-segar saja. “Yang pedes ada juga yang menyegarkan,” ujarnya. Karena itu, Presiden Jokowi mempersilahkan untuk menulis hal-hal yang seperti itu, karena dianggapnya baik buat dirinya, yakni ada kontrol. Presiden menyebutkan, orang bekerja i harus ada kontrol dalam manajemen. “Saya terbuka, dan saya yakin dengan kritik-kritik tersebut program-program prioritas yang dikerjakan oleh pemerintah, yang ditunggu dan diharapkan rakyat bisa berjalan dengan lebih efektif dan lebih baik,” papar Jokowi. Menurut Presiden Jokowi, ia menaruh harapan yang besar terhadap peran media dalam pembangunan, baik ekonomi, poltik, sosial budaya ke depan. Presiden berharap agar kekuatan dan akurasi data media massa semakin terus diperbaiki dalam hal pemberitaan. “Saya juga berharap agar berita-berita media silahkan berisi kritik, tapi jangan kritik saja, berikan juga saran-saran yang konstruktif, serta solusinya,” pinta Presiden Jokowi dalam acara yang dihadiri oleh pimpinan media massa nasional itu. Kepala Negara berharap, media akan menjadi sandaran pengetahuan, sandaran toleransi, sandaran kebersamaan, yqg memiliki peran edukatif, peran yang mendidiki, dan peran yang mencerahkan masyarakat.#Indonesia,#DkiJakarta,#JakartaPusat,#GedungTVRI,#KunjunganKerja,#Jokowidodo,#SalamTigaJari,#KabinetKerja,#Kerjakerjakerja,#KetuaPWI,#Margono,#Silahturahmi,#PersNasional,#Berita,#Media,#MenteriKomunikasiDanInformatika,#Rudiantara,#ZulkifliHasan,#IrmanGusman

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengaku selalu mengikuti pemberitaan media massa nasional, baik yang disampaikan media mainstream, online sampai media-media yang kecil. “Saya selalui baca, ngga pagi,nggak siang, nggak malam, sehingga kalau dia nulis aneh- aneh yang melintir saya makan semuanya. Karena apapun itu adalah fungsi kontrol,” kata Presiden Jokowi pada Silaturahmi Pers Nasional, di Auditorium TVRI, Senayan, Jakarta, Senin (27/4) malam. Presiden Jokowi tidak mempermasalahkan jika sekarang ini ia menerima banyak kritik, termasuk tulisan-tulisan yang pedas. Ia menganggap tulisan-tulisan yang pedas itu segar-segar saja. “Yang pedes ada juga yang menyegarkan,” ujarnya. Karena itu, Presiden Jokowi mempersilahkan untuk menulis hal-hal yang seperti itu, karena dianggapnya baik buat dirinya, yakni ada kontrol. Presiden menyebutkan, orang bekerja i harus ada kontrol dalam manajemen. “Saya terbuka, dan saya yakin dengan kritik-kritik tersebut program-program prioritas yang dikerjakan oleh pemerintah, yang ditunggu dan diharapkan rakyat bisa berjalan dengan lebih efektif dan lebih baik,” papar Jokowi. Menurut Presiden Jokowi, ia menaruh harapan yang besar terhadap peran media dalam pembangunan, baik ekonomi, poltik, sosial budaya ke depan. Presiden berharap agar kekuatan dan akurasi data media massa semakin terus diperbaiki dalam hal pemberitaan. “Saya juga berharap agar berita-berita media silahkan berisi kritik, tapi jangan kritik saja, berikan juga saran-saran yang konstruktif, serta solusinya,” pinta Presiden Jokowi dalam acara yang dihadiri oleh pimpinan media massa nasional itu. Kepala Negara berharap, media akan menjadi sandaran pengetahuan, sandaran toleransi, sandaran kebersamaan, yqg memiliki peran edukatif, peran yang mendidiki, dan peran yang mencerahkan masyarakat.#Indonesia,#DkiJakarta,#JakartaPusat,#GedungTVRI,#KunjunganKerja,#Jokowidodo,#SalamTigaJari,#KabinetKerja,#Kerjakerjakerja,#KetuaPWI,#Margono,#Silahturahmi,#PersNasional,#Berita,#Media,#MenteriKomunikasiDanInformatika,#Rudiantara,#ZulkifliHasan,#IrmanGusman

A photo posted by defna nobirianto putra (@defnaputra) on Apr 27, 2015 at 11:37pm PDT