Tampilkan postingan dengan label Kementerian. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Kementerian. Tampilkan semua postingan

Rabu, 29 April 2015

jokopedia 14 hours ago @defnaputra ; #PemerintahRepublikIndonesia Rabu (29/4) siang mengirimkan bantuan kemanusiaan dan tim evakuasi ke Nepal. Tim Kemanusiaan ini juga diharapkan bisa mempercepat evakuasi warga negara Indonesia yang menjadi korban gempa bumi berkekuatan 7,9 Skala Richter (SR) yang mengguncang negara tersebut pada Sabtu (25/4) siang. Menggunakan pesawat Boeing 737 TNI AU, tim berangkat dari Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta. Tim tahap I ini beranggotakan personel dari Kementerian Luar Negeri (Kemlu), tBadan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), TNI, dan Palang Merah Indonesia (PMI). Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, saat melepas tim mengatakan, misi kemanusiaan ini adalah wujud salam persaudaraan dan bentuk solidaritas serta simpati pemerintah Indonesia kepada Nepal. “Karena itu, meskipun dikoordinasikan oleh Menteri Luar Negeri, bantuan ini melibatkan seluruh komponen bangsa,” ujarnya. Dalam Tim Kemanusiaan itu juga terdapat 2 (dua) orang dokter dari Polri untuk melengkapi 15 dokter dan tenaga medis yang telah disiapkan oleh BNPB. Wakil Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia (BHI) Kementerian Luar Negeri Krishna Djelani mengatakan, tim tahap I ini membawa dua misi utama yaitu membawa bantuan kemanusiaan dan melakukan percepatan evakuasi WNI.#Indonesia,#DkiJakarta,#JakartaPusat,#BandaraHalimPerdanaKusumah,#Jokowidodo,#SalamTigaJari,#KabinetKerja,#Kerjakerjakerja,#MenteriLuarNegeri,#RetnoMarsudi,#BencanaAlam,#GempaBumi,#Nepal,#Tibet,#Phokara,#TNI,#PalangMerahIndonesia,#BadanHukumIndonesia,#BNPB https://instagram.com/p/2D2xB-xce4/ from @Phonegram (http://is.gd/pplay)

@defnaputra ; #PemerintahRepublikIndonesia Rabu (29/4) siang mengirimkan bantuan kemanusiaan dan tim evakuasi ke Nepal. Tim Kemanusiaan ini juga diharapkan bisa mempercepat evakuasi warga negara Indonesia yang menjadi korban gempa bumi berkekuatan 7,9 Skala Richter (SR) yang mengguncang negara tersebut pada Sabtu (25/4) siang. Menggunakan pesawat Boeing 737 TNI AU, tim berangkat dari Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta. Tim tahap I ini beranggotakan personel dari Kementerian Luar Negeri (Kemlu), tBadan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), TNI, dan Palang Merah Indonesia (PMI). Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, saat melepas tim mengatakan, misi kemanusiaan ini adalah wujud salam persaudaraan dan bentuk solidaritas serta simpati pemerintah Indonesia kepada Nepal. “Karena itu, meskipun dikoordinasikan oleh Menteri Luar Negeri, bantuan ini melibatkan seluruh komponen bangsa,” ujarnya. Dalam Tim Kemanusiaan itu juga terdapat 2 (dua) orang dokter dari Polri untuk melengkapi 15 dokter dan tenaga medis yang telah disiapkan oleh BNPB. Wakil Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia (BHI) Kementerian Luar Negeri Krishna Djelani mengatakan, tim tahap I ini membawa dua misi utama yaitu membawa bantuan kemanusiaan dan melakukan percepatan evakuasi WNI.#Indonesia,#DkiJakarta,#JakartaPusat,#BandaraHalimPerdanaKusumah,#Jokowidodo,#SalamTigaJari,#KabinetKerja,#Kerjakerjakerja,#MenteriLuarNegeri,#RetnoMarsudi,#BencanaAlam,#GempaBumi,#Nepal,#Tibet,#Phokara,#TNI,#PalangMerahIndonesia,#BadanHukumIndonesia,#BNPB https://instagram.com/p/2D2xB-xce4/ from @Phonegram (http://is.gd/pplay)

A photo posted by Jokowi JK di JokopediaID (@jokopedia) on

Presiden Joko Widodo (Jokowi) didampingi Wakil Presiden Jusuf Kalla membuka Musyawarah Rencana Pembangunan Nasional (Musrenbangnas) Tahun 2015, yang berlangsung di Hotel Bidakara, Jakarta, Rabu (29/4) pagi. Saat mengawali sambutannya, Presiden Jokowi menyinggung pertanyaan yang diajukan Wakil Presiden Jusuf Kalla mengenai Tari Sama yang disajikan panitia Musrenbangnas. “Pak JK (panggilan akrab Jusuf Kalla, red) bisik pada saya kok ngga tabrakan ya? Padahal tariannya itu dinamis dan cepat, dan antara satu dengan yang lainnya kelihatannya terorganisir, terkonsolidasi sekali, sehingga kecepatan itu betul-betul menyatu,” ujarnya. Soal terorganisir, terkonsolidasi, dan kecepatan itu menginspirasi Presiden Jokowi untuk mengajak jajaran pemerintahan, mulai dari Kementerian/Lembaga (K/L), pemerintahan provinsi, dan pemerintahan kabupaten/kota dalam melaksanakan pembangunan.#Indonesia,#DkiJakarta,#JakartaPusat,#HotelBidakara,#MusrenBangnas,#MusyawarahRencanaPembangunanNasional,#Jokowidodo,#SalamTigaJari,#KabinetKerja,#Kerjakerjakerja,#pemerintahan.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) didampingi Wakil Presiden Jusuf Kalla membuka Musyawarah Rencana Pembangunan Nasional (Musrenbangnas) Tahun 2015, yang berlangsung di Hotel Bidakara, Jakarta, Rabu (29/4) pagi. Saat mengawali sambutannya, Presiden Jokowi menyinggung pertanyaan yang diajukan Wakil Presiden Jusuf Kalla mengenai Tari Sama yang disajikan panitia Musrenbangnas. “Pak JK (panggilan akrab Jusuf Kalla, red) bisik pada saya kok ngga tabrakan ya? Padahal tariannya itu dinamis dan cepat, dan antara satu dengan yang lainnya kelihatannya terorganisir, terkonsolidasi sekali, sehingga kecepatan itu betul-betul menyatu,” ujarnya. Soal terorganisir, terkonsolidasi, dan kecepatan itu menginspirasi Presiden Jokowi untuk mengajak jajaran pemerintahan, mulai dari Kementerian/Lembaga (K/L), pemerintahan provinsi, dan pemerintahan kabupaten/kota dalam melaksanakan pembangunan.#Indonesia,#DkiJakarta,#JakartaPusat,#HotelBidakara,#MusrenBangnas,#MusyawarahRencanaPembangunanNasional,#Jokowidodo,#SalamTigaJari,#KabinetKerja,#Kerjakerjakerja,#pemerintahan.

A photo posted by defna nobirianto putra (@defnaputra) on