TERKAIT fear fear of god essential kawsone fog fear definition pacsun essentials jerry bokep defloration lorenzo pacsun fear of god pacsun fog fear of god nike fear of god essentials fog essentials fear of god pacsun fog pacsun fearofgod essentials pacsun nike fear of god air skylon 2 9pm pdt to est fear of god shoes fear of god x nike
Sabtu, 31 Oktober 2015
Browse Google Alert - Instagram akun twitter @belidanpeduli
Jumat, 30 Oktober 2015
Kamis, 29 Oktober 2015
Official NET News @OfficialNETNews Presiden Kunjungi Suku Anak Dalam - NET24: http://youtu.be/K_emluoL8hA?a via @YouTube
Presiden Kunjungi Suku Anak Dalam - NET24: https://t.co/kLZpmvC3Kh via @YouTube
— Official NET News (@OfficialNETNews) 31 Oktober 2015
Rabu, 28 Oktober 2015
Travel Hashtags Dok acara family gathering Paguyuban pasar batu gembrong cipinang besar selatan
Foto kiriman Selamat Anda Di Promosi In (@ngetoplah) pada
Selasa, 27 Oktober 2015
#Travel #Holidays #Trip #Traveling #Travelgram #TopLikeTags #Travelling #Travelingram #Traveler
Foto kiriman Selamat Anda Di Promosi In (@ngetoplah) pada
Senin, 26 Oktober 2015
#Likeforlike #Travelpics #Travelphoto #Traveldiaries #Likesreturned #Traveladdict #Travelstoke #TravelLife
Foto kiriman Selamat Anda Di Promosi In (@ngetoplah) pada
Minggu, 25 Oktober 2015
Sabtu, 24 Oktober 2015
presidenjokowidodo Google Alert - Instagram
Sejarah mencatat para santri telah mewakafkan hidupnya untuk mempertahankan kemerdekaan Indonesia dan mewujudkan cita-cita kemerdekaan tersebut. Para santri dengan caranya masing-masing, kata Presiden, bergabung dengan seluruh elemen bangsa melawan penjajah, menyusun kekuatan di daerah-daerah terpencil, mengatur strategi, mengajarkan tentang arti kemerdekaan.
Mengingat peran historis itu, mengingat peran sejarah itu, mengingat peran santri menjaga keutuhan negara kesatuan Republik Indonesia, mengingat peran tokoh-tokoh santri seperti KH Hasyim Asari,KH Ahmad Dahlan, KH Ahmad Hasan, Syech Ahmad Suropati, Kiai Mas Abdurahman, tadi dari Nahdatul Ulama, dari Muhammadiyah, dari Persis, dari Al Irsyad, dari Mathaul Anwar, untuk itu dengan seluruh pertimbangan pemerintah menetapkan tanggal 22 Oktober sebagai Hari Santri Nasional.
Dengan mewarisi semangat ini saya berharap kepada para santri masa kita dan masa depan baik yang di Pesantren maupun yang diluar Pesantren dan seluruh anak bangsa dapat memperkuat jiwa religius keIslaman, dan sekaligus juga jiwa nasionalisme kebangsaan.
Saya berharap agar para santri selalu ingat meningkatkan pengetahuan dan teknologi demi kemajuan bangsa dan negara, karena dengan semangat itu kita akan semakin optimis menghadapi tantangan, menghadapi hambatan-hambatan yang ada didepan kita.
Saya jg meyakini Hari Santri Nasional tidak akan menimbulkan sekat-sekat sosial ataupun memicu polarisasi antar santri dengan non santri. Tapi sebaliknya akan memperkuat semangat kebangsaan, akan mempertebal rasa cinta tanah air, akan memperkokoh integrasi bangsa serta memperkuat tali persaudaraan kita.
Semangat ini adalah semangat menyatukan, semangat menjadi satu untuk Indonesia. #Jokowi
lankkahkecilApa hal ini tidak menimbulkan kesenjangan bagi umat beragama lain pak? Karena tidakk hany umat muslim saja yg berjuang pada saat itu dan sejarah mungkin tidak menulisnya
alifahmizakiTerima kasih pak presidenkuu
rusmawanto94Hidup NU
harry.halim.bhkMasukan dalam program Bela Negara...
princess_peninggi_pelangsingKeren
lulu.sayang59Allhamdullilah tepati janjinya Presiden Jokowi...
lia_ayundaPak @presidenjokowidodo asap loooo pak, aaaaasssaaappp.... huaaaaa: '(
ezanuraKita telah disemangati pak presiden.. @alasantri
fatonah.suyaiSudah betul Pak
triarjuna#melawanasap
uchox_nasutionHidup santriii..
zulfia_zbrvSEnang bisa bertemu dengan anda pak walaupun tdk bisa bersalaman karena desak2an
Jumat, 23 Oktober 2015
Lahan gambut dan kebakaran hutan serta asap
Presiden : Tidak Ada Lagi Izin Baru Kelola Gambut
Presiden menginstruksikan kepada Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan untuk menerapkan one map policy, tidak memberikan izin baru pengelolaan lahan baru gambut. "Segera lakukan restorasi gambut, review izin-izin lama. Sudah harus keras kita, yang belum dibuka tidak boleh dibuka," ujar Presiden Joko Widodo pada Rapat Terbatas Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan serta Penanganan Korban Kabut Asap di Kantor Presiden, Jumat 23 Oktober 2015
Presiden juga meminta Menteri Agraria dan Tata Ruang untuk menganbil tindakan tegas pada pemilik HGU yang terbakar, baik berupa revisi areal lahan oada SK HGUnya dan apabila lahan terbakar di atas 40 persen dari luas areal HGU maka HGU tersebut akan dibekukan atau dicabut. Terhadap lahan HGU terbakar yang sedang dalam proses perpanjangan atau permohonan baru akan dihentikan sementara.
Presiden menyampaikan bahwa laporan bahwa titik api masih cukup banyak. Di Pulau Sumatera sebanyak 826 titik, paling banyak di Sumatera Selatan 703 titik. Di Pulau Kalimantan terdapat 974 titik.
"Kondisi ini membuat kualitas udara di beberapa daerah terdampak sudah masuk pada kategori tidak sehat dan berbahaya," kata Presiden.
Untuk itu Presiden menginstruksikan penangan difokuskan pada penanganan api dan dampak kabut asap perlu dilakukan lebih masif lagi. "Gunakan semua sumber daya dan kekuatan untuk mengatasi masalah kebakaran hutan dan menekan dampaknya seminimal mungkin," tegas Presiden.
Para kepala daerah yang wilayahnya terdampak bencana asap, bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah harus aktif terjun langsung ke lapangan memimpin pengendalian kebakaran dan mengatasi dampak kabut asap. "Saya instruksikan kepada Panglima TNI dan Kapolri untuk kerahkan pasukan lebih banyak lagi untuk padamkan api dan membuat kanal-kanal bersekat," ucap Presiden.
Penanganan masalah kesehatan juga harus menjadi prioritas utama. Presiden meminta Menteri Kesehatan turun langsung ke lapangan. Posko kesehatan harus bisa melayani 24 jam. "Para dokter dan paramedis harus siaga melayani penderita gangguan pernapasan. Perbanyak tempat-tempat evakuasi yang dilengkapi penyaring udara, terutama untuk anak-anak dan bayi-bayi," ujar Presiden.
Bila kualitas udara sudah melebihi angka toleransi, kegiatan pendidikan agar dihentikan. "Saya instruksikan Mendikbud untuk menyesuaikan standar pendidikan yang terhenti ini seperti saat ini," ucap Presiden.
Presiden meminta Menristekdikti dan para Rektor Perguruan Tinggi agar mengirimkan ahli-ahli yang bisa menemukan teknologi memadamkan api kebakaran lahan gambut, selain itu bisa dikerahkan untuk mendukung operasionalisasi alat pemurnian udara.
Kepada Menteri Sosial, Presiden memerintahkan untuk segera ambil langkah terkait buffer stock. Jangan sampai terdampak kekurangan pangan dan menyiapkan perlengkapan, tenda atau rumah singgah yang dilengkapi alat penyaring udara. Menteri Luar Negeri ditugaskan Presiden untuk berperan aktif dengan melihat kemungkinan tambahan bantuan dari luar negeri, terutama negara-negara yang pernah memiliki pengalaman dalam menangani lahan gambut. "Listrik juga harus dijaga agar tidak padam agar alat-alat penjernih udara dapat terus berfungsi," ucap Presiden.
Presiden menggarisbawahi bahwa kebakaran hutan ini adalah masalah kita bersama. Untuk itu, Presiden mendukung berbagai bentuk inisiatif gerakan dalam masyarakat untuk terlibat langsung dalam memadamkan api maupun dalam mengatasi dampak kabut asap. "Mari kita bersama-sama mengerahkan semua kekuatan untuk mengatasi persoalan kebakaran hutan ini. Meri bahu membahu memadamkan api, menghilangkan asap serta membantu para korban," ucap Presiden.
Tim Komunikasi Presiden
Ksp.go.id
Setkab.go.id